9 Langkah Menanam Rimpang Tanaman Obat
“Bebeja.com, bagaimana cara menanam rimpang temu-temuan?” ujar Setyowati di Kulonprogo, Yogyakarta. Setyowati bermaksud menanam temukunci dan temulawak yang berguna obat di salah satu pojok kebun seluas 500 m2.
Sejatinya rimpang temu-temuan paling pas ditanam pada awal ekspresi dominan penghujan. Harap mafhum di awal penanaman, rimpang butuh air cukup banyak. Kondisi penanaman pada awal ekspresi dominan penghujan juga memberi laba lain: perawatan lebih gampang alasannya ialah tidak perlu menyiram saban hari. Berikut cara menanam rimpang tanaman obat.
a. Pilih rimpang sehat dan berukuran besar. Rimpang berukuran besar rata-rata berukuran 4-6 cm. Pastikan rimpang bebas dari luka maupun bab yang membusuk.
b. Gemburkan tanah menggunakan cangkul kira-kira sedalam 10-15 cm. Pastikan bebatuan atau gumpalan tanah yang mengeras disingkirkan.
c. Buat lubang tanam berjarak 50 cm x 50 cm atau 60 cm x 60 cm dengan garis tengah lubang sekitar 15 cm dan berkedalaman 10-12 cm.
d. Pada lubang tanam tersebut, benamkan pupuk sangkar dari kotoran sapi, kambing, kerbau, atau ayam, tergantung ketersediaan pupuk sangkar di lokasi. Volume pupuk sangkar per lubang tanam sekitar 2-3 gelas gelas minuman mineral. Timbun dengan tanah lantas diamkan selama sepekan.
e. Gali lubang tanam tadi, kemudian benamkan rimpang. Untuk luasan 100 m2 setidaknya perlu sekitar 10 kg rimpang.
f. Lakukan penyiangan gulma saban pekan secara manual. Serangan hama umumnya ulat yang memakan daun muda dan dewasa. Untuk mengatasinya, cukup membuang ulat serta bab tanaman yang berlubang alasannya ialah serangan hama. Serangan penyakit biasanya layu kuman akhir Pseudomonas solanacearum. Bila terpapar penyakit itu, cabut tanaman dan sulam bekas lubang dengan rimpang baru. Musnahkan segera tanaman yang terkena penyakit dengan cara membakarnya semoga tidak menula kepada tanaman lain.
g. Berikan pupuk sangkar pada bulan ke-4 dan bulan ke 7. Dosis santunan sama ibarat pada awal penanaman.
h. Rimpang biasanya dipanen sesudah 9 bulan. Saat panen, bongkar tanah hati-hati serta tampung setiap rimpang menggunakan wadah sebelum lebih lanjut dibersihkan dari tanah.
i. Limbah dedaunan rimpang sanggup dimanfaatkan sebagai pupuk organik. Caranya benamkan ke dalam tanah ketika pengolahan tanah untuk penanaman selanjutnya.
Belum ada Komentar untuk "9 Langkah Menanam Rimpang Tanaman Obat"
Posting Komentar