Rumput Gajah Mini Cegah Gulma
Kehadiran gulma ibarat ilalang bagi Rahmansyah di Depok, Jawa Barat cukup menganggu. “Halaman belakang ibarat tidak terurus. Setiap bulan mesti mencabut ilalang itu alasannya yaitu selalu saja tumbuh,” ujarnya.
Sejatinya solusi untuk mengatasi hal itu sanggup dilakukan dengan menanam rumput gajah mini. Rumput gajah mini tidak hanya menyingkirkan gulma, tetapi juga hama ibarat lalat buah dan belalang. Nilai plus lain, rumput gajah mini bisa mengurangi penguapan air di tanah.
Rumput gajah mengakibatkan biji-biji gulma itu sulit berkecambah, terutama ketika trend hujan. Kehadiran gulma yang tumbuh di bawah tajuk pohon, contohnya sanggup memicu kompetisi dalam memperebutkan nutrisi. Selama populasinya tidak banyak, tidak mengakibatkan masalah. Namun kalau berlimpah akan menjadi masalah.
Rumput gajah juga bisa meminimalisir kehadiran hama serangga untuk bersarang, alasannya yaitu telur-telur serangga tersebut bakal sulit menetas karena rumput gajah mini menciptakan permukaan tanah seolah terselimuti. Contoh lalat buah yang biasanya menetas telur di tanah. Pun belalang serta ulat ulat penggerek daun.
Perawatan rumput gajah mini relatif mudah. “Biaya terbesar hanya pembelian awal saja sekitar Rp25.000 per m2,” ujar Pratama. Untuk mensiasatinya biar biaya tidak terlalu besar, lakukan penanaman dengan jarak agak renggang sekitar 20 cm x 20 cm. Selanjutnya setiap 4 bulan taburkan secara merata pupuk NPK 15:15:15. “Perawatan berikutnya hanya pemangkasan rutin saja,” kata Pratama.
Saat trend hujan rumput gajah hijau subur. Bagaimana ketika trend kemarau? Daun rumput gajah mini akan dijumpai kecokelatan. Namun, begitu disiram secara teratur atau memasuki trend hujan, dia kembali hijau subur dan selalu siaga mengatasi gulma.
Belum ada Komentar untuk "Rumput Gajah Mini Cegah Gulma"
Posting Komentar