Daun Sambiloto Buang Racun Tubuh
Dina Asmi di Bekasi, Jawa Barat, berulang-ulang mengeluhkan mual, diare, badan terasa sakit dan pegal, terutama di badan bab belakang dan persendian semenjak 2013. “Selalu 2-3 kali dalam seminggu kejadian,” ujar wanita 39 tahun itu.
Dina hanya sanggup meredam kondisi itu dengan meminum parasetamol yang bersifat analgesik alias mengurangi nyeri. Keluhan lain ibarat mual serta diare sulit teratasi.
Kondisi keluhan tersebut mulai berangsur-angsur lenyap sesudah Dina rutin mengonsumsi rebusan dari kombinasi 3 tanaman obat, yaitu daun sambiloto, kulit batang kayumanis, dan rimpang temulawak.
Semua materi itu, 15-20 daun sambiloto, 1 batang kulit kayu manis, dan satu rimpang temulawak (dicacah) dimasak dalam 3 gelas air sampai mendidih dan tersisa 2 gelas. “Diminum sehari 2 kali pada pagi dan malam hari,” ujar pegawai swasta di bilangan Kuningan , Jakarta Pusat itu. Tak lupa, untuk menambah citarasa, Dina menambahkan 1 sendok makan madu. “Satu ahad rutin minum, badan jadi enteng,” ujarnya. Saat ini Dina hanya mengonsumsi sepekan 2 kali setiap Rabu dan Ahad.
Sejatinya badan bisa menetralisir efek konsumsi parasetamol melalui hati yang berfungsi mendetoksifikasi racun dan radikal bebas. Pada jumlah tertentu, parasetamol sanggup didetoksifikasi oleh hati, tetapi kalau overdosis pemakaiannya dalam jangka waktu lama, obat acetaminopen itu menjelma racun kuat. Dampaknya ia menganggu jaringan hati.
Parasetamol bahkan sangat cepat diserap tepat oleh jalan masuk pencernaan dan menyebar ke seluruh cairan tubuh. Sekitar 25% parasetamol terikat pada protein plasma.
Parasetamol akan dimetabolisme oleh enzim mikrosom. Namun, kalau overdosis, parasetamol tersebut dimetabolisme oleh enzim mikrosom hati cytocrhome P450 dan menghasilkan metabolit elektrofil nasetil-p-benzoikuinonimina (NAPQI), Metabolit ini bersifat hepatotoksik alias racun di hati.
Daun Sambiloto Andrographis paniculata diketahui mempunyai khasiat detoksifikan alias pembuang racun badan cukup mumpuni, selain bersifat analgesik (mengurangi nyeri) dan antidiare. Daun sambiloto sangat diharapkan industri farmaka itu berguna pula sebagai hepatoprotektor alias pelindung hati. Berbagai riset memperlihatkan senyawa andrographolide daun sambiloto yang pahit itu melindungi hati dari efek galaktosamin dan parasetamol.
Peran kayu manis dan temulawak? Keduanya bersifat menguatkan kinerja dari daun sambiloto. Kayu bagus juga bersifat analgesik, adapun temulawak berguna sebagai hepatoprotektor, membersihkan darah, dan menghilangkan nyeri pada persendian.
Belum ada Komentar untuk "Daun Sambiloto Buang Racun Tubuh"
Posting Komentar