Jahe Merah Musuh Rematik

Salita Rahma di Bandung, Jawa Barat, kerap didera rasa nyeri di pergelangan kaki sampai telapak kaki. “Seminggu sanggup 3 kali,” tutur ibu 1 anak itu.

Rasa nyeri itu muncul berulang-ulang ketika Salita bangkit tidur. Saat ia terpapar udara dingin, kondisi wanita pehobi anggrek itu semakin parah. Rasa nyerinya menjalar sampai ke seluruh tubuh.

Perempuan 45 tahun itu mencicipi tanda-tanda nyeri semenjak 10-an tahun. “Saya sering kecapaian alasannya yaitu pulang larut malam. Sewaktu bangkit tidur sering terasa nyeri di pergelangan kaki,” ujarnya.

Salita menduga nyeri itu hanya tanda-tanda asam urat. Gejala rematik mencakup nyeri sendi, nyeri tulang sampai infeksi dan memang paling terasa ketika penderita terkena udara dingin. Harap mafhum udara cuek menjadikan saraf pada persendian mengerut.

Sejatinya rematik terbagi menjadi 3, yaitu rematik degeneratif, autoimun, dan asam urat. Rematik degeneratif terjadi alasannya yaitu faktor keturunan dengan 60% penderita perempuan. Pun rematik autoimun alias artritis reumatoid yang 70% dialami perempuan. Itu terjadi alasannya yaitu lantaran faktor hormonal pada perempuan. Pria? Sekitar 70% menderita rematik urat.

Para dokter biasa menyarankan untuk memperbaiki rujukan hidup menyerupai menghindari lelah, menjaga bobot, dan mengatur rujukan makan, terutama bagi penderita rematik asam urat. Dokter juga akan meresepkan obat antiradang atau antinyeri yang bersifat meringankan gejala. “Saya rutin mengonsumsi obat dokter,” ujar Salita.

Rimpang jahe merah sanggup menjadi solusi untuk memperingan rematik. Riset Nurul Fitriyah dari FMIPA Universitas Indonesia pada 2012 menunjukan khasiat ekstrak rimpang jahe merah dalam menetralisir artritis reumatoid pada binatang percobaan. Itu sudah dibuktikan pula oleh Wiryanto di Magelang, Jawa Tengah. Pria 43 tahun itu mulai jarang terkena rematik pascarutin meminum ekstrak jahe merah yang dijual di pasar. “Lebih gampang saja konsumsinya tidak perlu merebus,” katanya.

Wiryanto juga terkadang mengkombinasikan jahe merah segar jika diperoleh dengan kencur. Bahan-bahan itu, sebuah rimpang jahe merah dan 2-3 rimpang kencur diparut, lantas dibalurkan pada sendi yang terjangkit rematik, sehari 2 kali pada pagi dan sore hari. Keduanya memang bersifat saling menguatkan untuk meredam rasa nyeri.

Bagikan Artikel ini