Langka: Ada Durio Lowianus Di Pandeglang

 Semoga kita sanggup melihat buah dan mencicipinya Langka: Ada Durio Lowianus Di Pandeglang“Di Pandeglang ada Durio lowianus. Semoga kita sanggup melihat buah dan mencicipinya,” ujar Muhammad Iwan Subekti, praktikus sekaligus pemburu durian lokal Pandeglang, Provinsi Banten kepada bebeja.com.


Pada medio Februari 2016, bebeja.com bersama Ir Karjono, praktikus pertanian serta Rizky Fadhilah dari event organizer Trubus Cipta Swadaya melaksanakan eksplorasi durian lokal di Pandeglang.


Istimewakah? Jawabnya Iya. Tumbuhan anggota famili Bombaceae itu tergolong langka. Nilai kelangkaannya setara durian kura-kura Durio testudinarum dan Durio grandiflorus. Ketiga spesies durian itu merupakan jenis endemik alias tumbuhan orisinil dengan sebaran terbatas.


 Semoga kita sanggup melihat buah dan mencicipinya Langka: Ada Durio Lowianus Di PandeglangBagi yang melihatnya, Durio lowianus yang berkulit hijau pekat memang jauh dari mengesankan. Aroma buah juga tidak seharum Durio zibethinus yang menguar tajam sehingga sanggup memabukkan bagi sebagian orang yang menciumnya. Meski begitu, peneliti Puslitbang Biologi LIPI di Cibinong, Kabupaten Bogor, Drs Tahan Uji, menyebutkan lowianus termasuk spesies durian konsumsi.


Botanis Herbarium Bogor, AIGH Kostermans pernah melaporkan dalam buku Reinwardtia, kalau lowianus tersebut bersinonim dengan Durio zibethinus var. roseiflorus. Pemicunya ialah pendapat Prof EJH Corner, botanis Inggris, juga mantan kepala Kebun Raya Singapura yang menyebutkan lowianus merupakan varian dari zibethinus. Letak perbedaan keduanya ialah lowianus mempunyai bunga berwarna merah kolam mawar; bunga zibethinus putih atau kekuningan.


Kostermans juga mendeskripsikan kalau buah lowianus menyerupai zibethinus, tapi berbobot lebih kecil dan berduri lebih panjang dan ramping. Aroma lowianus memang tak sedap. Namun, begitu dicicip, ia tak kalah enak dibandingkan zibethinus. Daging buah elok menyerupai karamel dan kering meski berdaging tipis sehingga sedikit yang sanggup dikonsumsi.


 Semoga kita sanggup melihat buah dan mencicipinya Langka: Ada Durio Lowianus Di PandeglangAdalah Hendar Suhendar, dari Badan Ketahanan dan Penyuluh Kabupaten Pandeglang yang membawa sekitar 9 lowianus dari Gunung Karang. “Pohon durian lowianus diperkirakan mencapai umur 100 tahun,” ungkapnya kepada bebeja.com. Di Pulau Sumatera dan Semenanjung Malaya, pohon lowianus sanggup mencapai tinggi sampai 40 meter dengan diameter batang di atas 1 meter. “Yang di sini lingkar batangnya sanggup 3 pelukan orang dewasa,” kata Hendar.


Bagaimana lowianus itu sanggup tumbuh di Pandeglang? Misteri itu yang tengah diupayakan diungkap oleh Muhammad Iwan Subekti. Hendar yang juga pemburu durian lokal di Pandeglang menuturkan keberadaan lowianus di Pandeglang itu tidak jauh dari daerah tinggalnya. “Warga setempat menyebutnya sebagai durian kalahang alasannya ialah aromanya menyerupai kutu busuk,” ujarnya


 Hendar menjelaskan pohon lowianus itu sanggup menghasilkan sampai 800 buah. “Panen terakhir biasanya pada Februari,” katanya. Warga yang mengonsumsi tidak memetik pribadi dari pohon, tetapi menunggu buah jatuh. “Kalau pun dijual harga lowianus sekitar Rp50.000,” tutur Hendar.


Belum ada Komentar untuk "Langka: Ada Durio Lowianus Di Pandeglang"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel