Jambu Madu Deli Jadi Kemerahan

Sutikno di Pekanbaru, Riau, kaget dikala menjumpai corak buah kemerahan dari 2 pohon jambu madu deli yang ditanam di pekarangan. Padahal pehobi buah itu semula berharap sanggup memperoleh buah kehijauan dari jambu madu deli. “Bagaimana sanggup ya? Padahal aku membeli bibit jambu madu deli hijau,” ujar Sutikno melalui email kepada redaksi bebeja.com.

Sutikno menuturkan, beliau menanam ke-2 pohon jambu madu deli itu dari bibit ukuran 70 cm. Setelah 8 bulan perawatan, anggota famili Myrtaceae itu berbunga dan mulai mengeluarkan pentil buah.

Semula Sutikno tidak terlalu memperhatikan kondisi warna buah. Namun seiring ukuran buah menjadi lebih besar, ayah 3 anak itu menjumpai semburat merah muda di separuh buahyang seharusnya tetap hijau.

Sejatinya perubahan fisiologis pada buah sangat dipengaruhi oleh sifat genetik. Boleh jadi pada masalah Sutikno, tetua jambu madu deli dari bibit yang dibelinya mempunyai sejarah warna merah. Hanya saja warna tersebut bersifat resesif dan gres muncul dikala faktor lingkungan mendukung. Faktor lingkungan itu sanggup berupa intensitas penyinaran, pemupukan sampai penyiraman.

Intensitas cahaya tinggi alasannya yaitu eksklusif terpapar sinar matahari, contohnya sanggup menciptakan warna buah pucat lantas kemerahan. Namun kondisi itu sanggup disiasati dengan menawarkan naungan sehingga warna buah tetap kehijauan. Pun pemupukan yang menimbulkan kondisi pH tanah menjadi asam atau basa yang ikut menghipnotis warna buah.

Warna hijau memang gampang berubah, termasuk putih. Bila kulit hijau (banyak klorofil) terpapar sinar matahari, beliau terlihat hijau pucat cenderung mengarah putih. Demikian pula jika kadar air tinggi, warna buah lebih banyak didominasi pucat, tidak solid. Warna merah karena buah mengandung antosianin sebenarnya menciptakan warna jambu kian menawan. “Saya tidak mempermasalahkan warna alasannya yaitu rasa buah jambu madu deli tetap manis. Hanya ingin tau mengapa sanggup menjadi kemerahan,” ujar Sutikno.

Bagikan Artikel ini