Pupuk Lengkeng Pingpong Ala Yanto

Empat flora lengkeng pingpong milik Yanto di Klaten, Jawa Tengah selalu berbuah lebat. Tanaman dari bibit okulasi setinggi 30 cm itu yang ditanam semenjak 2012 sanggup menghasilkan sampai 40 buah pada setiap dompolnya. Padahal lengkeng termasuk tidak banyak memproduksi buah.

Pehobi burung itu mempunyai resep pupuk sederhana. Pria 42 tahun itu menaburkan pupuk NPK mutiara sebanyak 1 kg setiap 4 bulan. “Saya mengkombinasi dengan pinjaman pupuk guano sesuai dosis,” ujarnya. Perlakuan itu diberikan pada 2 tanaman.

Tanaman lengkeng pingpong lain diberi 0,25 kg NPK mutiara, dengan interval waktu 3 bulan. Pupuk beragam itu terlebih dahulu dilarutkan dalam 12 liter air sebelum disiramkan pada tanaman. “Saya bereksperimen untuk melihat hasilnya,” ujar Yanto yang sesekali menyiramkan air bekas cucian daging.

Kedua perlakuan itu terbukti meningkatkan hasil panen, termasuk kualitas buah. “Dompolan buah tidak gampang rontok serta daging buah lebih tebal dan manis,” tutur Yanto.

Bagikan Artikel ini