Kacang Hijau Redam Tukak Lambung

Agus Firmansyah yang menderita penyakit tukak lambung semenjak 2010 memang jeri dikala penyakit itu kambuh. Harap mafhum, laki-laki 36 tahun di Serang, Provinsi Banten itu tak kuasa menahan rasa sakit dan perih di perut atas bersahabat ulu hati. “Bisa hingga menangis,” ujarnya. Tukak lambung alias ulcus pepticum yang Agus derita cukup parah alasannya yakni dari investigasi dokter sudah mengakibatkan borok di mukosa lambung.

Sejatinya tukak lambung itu terpicu oleh kelebihan asam lambung alasannya yakni aneka macam faktor, menyerupai gaya hidup serta konsumsi obat kimia. Mukosa lambung gotong royong bisa mereduksi kelebihan asam lambung itu, hingga pada kondisi tertentu ia tak bisa meredam melambungnya asam lambung. Efeknya timbul rasa sakit disertai peradangan selaput lendir lambung serta luka mukosa lambung.

Agus menuturkan penyakit tukak lambung itu berangsur-angsur sirna pada 2012 sehabis ayah 2 putri tersebut menjalani kebiasaan baru: menyantap rebusan kacang hijau sehari sekali. Caranya, Agus merebus seperempat gelas kacang hijau dengan 1,5 gelas air hingga tersisa setengah gelas. “Kacang hijau dan airnya bisa dikonsumsi sekalian sehabis agak hangat,” ujarnya. Perubahan terjadi sehabis 1,5 pekan rutin mengonsumsi. “Tukak lambung sudah jarang kambuh dan perut terasa enak,” katanya.

Resep itu Agus peroleh dari mertua adik kandung dan memang terbukti mujarab. Riset Aizawanda Risqi dari Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret pada 2010 juga menawarkan khasiat kacang hijau untuk memperbaiki struktur mukosa lambung pada binatang percobaan yang diinduksi obat aspirin, penhilang rasa sakit yang mengakibatkan kerusakan pada mukosa lambung.

Penelitian di mancanegara juga menunjukan kandungan alpha linoleic acid pada kacang hijau berfungsi sebagai antiinflamasi alias pembengkakan serta vasodilator. Efek vasolidator pada lambung akan memperlancar peredaran darah sehingga memperbaiki sel-sel epitel lambung. Demikian pula kandungan asam askorbat pada kacang hijau yang berfaedah sebagai antigastritik.

Kacang hijau juga bersifat antiulserasi sehingga bisa menghambat dan memperbaiki kondisi luka menyerupai borok lambung yang dialami Agus. Itu tak lepas dari kehadiran pektin yang mempunyai fungsi ganda, yakni memperkokoh ketahanan mukosa dan mempercepat penyembuhan luka di lambung.

Bagikan Artikel ini