Panduan Lengkap Cara Mudah Budidaya Labi-Labi Bagi Pemula Agar Sukses dan Menghasilkan
Panduan Lengkap Cara Budidaya Labi-Labi Bagi Pemula Agar Sukses – Labi-Labi atau bulus yakni salah satu kenis binatang menyerupai kura-kura dalam famili Trionychidae, Famili tersebut terdapat di Afrika, Asia, Amerika Utara, dan Asia Tenggara.
Klasifikasi Ilmiah Labi-Labi
Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Reptilia
Subkelas: Anapsida
Ordo: Testudines
Subordo: Cryptodira
Superfamili: Trionychoia
Famili: Trionychidae
Di Indonesia, labi-labi banyak ditemukan di sungai air tawar. Labi-labi ini juga banyak tersebar di Amerika tengah. Terdapat beberapa jenis labi-labi diantaranya labi-labi moncong babi (Carettochelys insculpta), labi-labi bintang (Chitra chitra), labi-labi hutan (Dogania subplana), Labi-labi irian (Pelochelys bibroni), labi-labi raksasa (Pelochelys cantori), Bulus (Amyda cartilaginea) dan lain sebagainya.
Cara Budidaya Labi-Labi
Mengetahui Kebiasaan
Labi-labi merupakan binatang yang bernapas dengan paru-paru, baik itu gres menetas maupun Labi-labi dewasa. Di alam bebas, makanan labi-labi yaitu ikan dan udang kecil. Sedangkan jikalau dipelihara, Labi-labi sanggup diberi pakan berupa cincangan ikan atau isi perut ternak ruminansia. Labi-labi berkembang biak dengan cara bertelur dan labi-labi sanggup menghasilkan telur sebanyak 10-30 butir. Telur labi-labi berwarna krem dengan diameter sekitar 2-3 cm. Telur yang dikeluarkan akan ditimbun dalam tanah berpasir selama sekitar 45-50 hari dengan suhu 25-30°C.
Pemilihan Induk Labi-labi
Pilihlah indukan yang berkualitas. Cara membedakan labi-labi jantan dan betina sanggup dilihat dari ciri fisiknya. Ciri-ciri induk betina labi-labi yang baik yaitu telah berumur 2 tahun atau lebih, mempunyai ukuran badan lebih kecil, mempunyai ekor pendek dan tidak menonjol keluar dari cangkangnya, bentuk cangkangnya lebih bundar dan tebal, jarak antara kedua kaki belakang lebih panjang dan alat kelaminnya tumpul. Sedangkan ciri-ciri indukan jantan labi-labi yang baik yaitu berumur lebih dari 2 tahun dengan ukuran badan lebih besar dibandingkan dengan betina, mempunyai ekor lebih panjang dan menonjol keluar dari cangkang, bentuk cangkangnya oval dan tipis, jarak antar kedua kaki belakang pendek dan alat kelaminnya lancip.
Pemijahan Labi-labi
Biasanya pemijahan labi-labi dilakukan pada 7-12 hari sehabis penebaran induk. Induk akan bertelur pada malam hari. Telur labi-labi menyerupai bola pingpong dan jikalau sudah bertelur, pisahkan telur dari induk dan pindahkan telur ke ruangan inkubator atau ruang penetasan telur. Telur yang ada dalam timbunan pasir sanggup dikeluarkan dengan memakai tangan atau sekop.
Penetasan Telur dan Perawatan Benih Labi-labi
Telur yang disusun rapi dalam kotak penetasan diisi dengan pasir setebal 5 cm. Selanjutnya, sediakan bejana berisi air yang disejajarkan dengan permukaan lantai alasannya yakni tukik (anakan) membutuhkannya dikala keluar dari cangkang. Suhu yang dipakai penetasan yaitu sekitar 29-33°C dengan kelembapan sekitar 85%-95%. Telur labi-labi akan menetas sehabis 40-45 hari pada suhu 30°C. Namun terkadang, telur akan menetas pada hari ke 60 dengan berat sektiar 7-9,3 gram/ekor. Setelah tukik menetas, tukik belum memerlukan pakan dari luar alasannya yakni ia masih mempunyai sari makanan yolk sack.
Pendederan Labi-labi
Setelah berumur lima hari, pindahkan tukik ke bak pendederan berukuran sekitar 100-600 m2. Pada kepingan dasar bak diberi pasir dan diisi air setinggi 50-75 cm. Padat penebaran dalam bak pendederan yaitu sekitar 45-50 ekor/m2 dengan usang pendederan selama sekitar 2 bulan. Selama masa pendederan, tukik diberi pakan berupa cincangan daging ikan. Pakan diberikan sebanyak 5% dari berat tukik labi-labi. Pakan tersebut diberikan pada pagi dan sore hari. Jangan lupa memberi papan atau yang lainnya yang sanggup mengapung diatas bak biar dipakai tukik sebagai kawasan berjemur.
Pembesaran Labi-labi
Kolam yang dipakai untuk pembesaran labi-labi sanggup berukuran sekitar sekitar 100-600 m2 untuk luasnya dengan ketinggian air bak minimal sekitar75 cm. Setelah berumur 2 bulan dan ukurannya belum seragam, dari bak pendederan, tukik dipindahkan ke bak pembesaran. Pemindahan tersebut dilakukan pada pagi atau sore hari biar tukik tidak stres dengan kepadatan penebaran pada setiap bak pembesaran yaitu sekitar 8-10 ekor/m2. Untuk memperoleh ukuran Labi-labi sekitar 300-600 gram/ekornya, tukik membutuhkan waktu pemeliharaan sekitar 3-6 bulan. Panen labi-labi sendiri sanggup dilakukan sehabis 6-7 bulan pemeliharaan dengan berat 700-800 gram/ekor. Sedangkan untuk mendapat ukuran tukik pandai balig cukup akal membutuhkan waktu sekitar 2-3 tahun. Lebih dari umur dan bobot tersebut akan menghasilkan induk Labi-labi alasannya yakni undangan pasar hanya labi-labi berukuran 700-800 gram/ekor atau kurang dari 1 kg.
Demikian artikel pembahasan tentang”Panduan Lengkap Cara Budidaya Labi-Labi Bagi Pemula Agar Sukses“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa
Belum ada Komentar untuk "Panduan Lengkap Cara Mudah Budidaya Labi-Labi Bagi Pemula Agar Sukses dan Menghasilkan"
Posting Komentar