Sentra Kakao Di Kabupaten Tanah Datar

pohon kakao itu berjejer rapi dan tampak terawat Sentra Kakao Di Kabupaten Tanah DatarDeretan pohon-pohon kakao itu berjejer rapi dan tampak terawat. Buah-buah kakao bersemburat kemerahan sepanjang 20-25 cm terlihat menyesaki percabangan pohon-pohon berumur 4-5 tahun tersebut. Mereka siap dipetik.


Pemandangan itu gampang dijumpai di beberapa lokasi, antara lain di Kecamatan Sungayang, Rambatan, Padang Ganting, Tanjung Mas, Tanjung Baru, serta Batipuh. Seluruh kecamatan itu merupakan bab dari Kabupaten Tanah Datar yang ketika ini merupakan pusat kakao alias cokelat di tanahair.


Pengembangan Theobroma cacao di kabupaten seluas 133.600 hektar itu serius dilakukan. Terbukti pemerintah kawasan setempat mendukung pembangunan Commodity Learning Centre (CLC) Kakao SCCP Swiss Contact pada 2015.


Upaya itu sebagai cara memajukan perkembangan kakao di salah satu dari 7 kabupaten terbaik di Indonesia dalam pelaksanaan otonomi kawasan pada 2003. Saat ini setidaknya terdapat 300 petani dari 27 kelompok tani di yang mengelola sekitar 400 hektar kakao di Nagari Balimbing itu.


Pekebun di Kabupaten Tanah Datar menanam kakao klon RCC 72. Kakao itu merupakan generasi kedua pengembangan kakao di Indonesia. Cokelat tersebut mempunyai produktivitas tinggi, mencapai 2,6 ton/hektar/tahun serta tahan penyakit anyir buah, tetapi rentan serangan hama penggerek batang.


pohon kakao itu berjejer rapi dan tampak terawat Sentra Kakao Di Kabupaten Tanah DatarJenis unggul lain yang ditanam pekebun yaitu kakao klon BL 50. Klon yang “dilahirkan” oleh Edi Syafianto bersama kelompok Tani Inovasi di Jorong Balubuih, Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota itu bahkan meraih penghargaan International Cocoa Award 2015 di Perancis. Citarasa cokelat itu dianggap sangat istimewa.


Kakao klon BL 50 mempunyai seabrek keistimewaan, yakni berproduksi tinggi sampai 4-5 ton/ha/tahun, berbuah lebat di batang dengan ukuran besar. Keunggulan lain klon yang pada 2015 telah didaftarkan sebagai varietas gres pada Pusat Perlindungan Varietas Tanaman (PPVT) itu ialah tahan penyakit anyir buah serta hama bajing yang kerap merugikan pekebun.


Belum ada Komentar untuk "Sentra Kakao Di Kabupaten Tanah Datar"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel