Aneka Model Liukan Batang Bambu Rejeki

Sugiarto Budi di Jakarta Utara termasuk yang mempercayai benda hoki alias pembawa keberuntungan. Sebab itu ia merawat lou han, arwana, dan bambu rejeki di rumah. Ketiganya memang kondang sebagai binatang dan tanaman pembawa hoki.

Khusus bambu rejeki Dracaena sanderiana, Sugiarto memelihara bambu rejeki emerald alias permata yang dibeli di salah satu ekspo tanaman hias di Jakarta seharga Rp450.000. “Saya menaruhnya di pojok ruang tamu,” kata laki-laki 43 tahun itu.

Sejatinya bambu rejeki yang habitusnya dari negara di Afrika mirip Kamerun itu berbatang ramping dan elastis serta berdaun memanjang. Bukan di tanah asalnya, melainkan di Tiongkok dan Jepang bambu rejeki itu lalu terkenal lantaran dipercaya membawa hoki sampai diyakini menunjukkan energi positif.

Uniknya lantara berbatang lentur, bambu rejeki sanggup dibuat menjadi pola-pola menarik meliuk-liuk mirip kepang, keranjang, nanas, naga, sampai mahkota alias crown. “Pola-pola itu dibuat dengan mempertimbaangkan sanggup menunjukkan fengshui bagus,” ujar Sugiarto.

Di tanah air setidaknya terdapat 4 model bambu rejeki yang dijumpai dan dijual, adalah kepang, emerald (permata), pineapple (nanas), dan bamboo crown yang ibarat mahkota. Harga? Bervariasi antara dari termurah Rp100.000 sampai Rp800.000, tergantung dari ukuran serta jenis pot. Nah, bambu rejeki termasuk tanaman tahan banting dan gampang perawatannya. Tanaman itu bahkan sanggup tetap tumbuh baik meski hanya menggunakan media air semata.

Bagikan Artikel ini