5 Cara Budidaya Pare Agar Cepat Berbuah Dan Panen

5 Cara Budidaya Pare Agar Cepat Berbuah Dan Panen


Hai Sahabat…Kali ini kita akan membahas wacana Cara budidaya Pare. Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasan berikut ini.



Pare atau Peria yaitu salah satu tumbuhan merambat dari suku Cucurbitaceae atau suku labu-labuan. Pare mempunyai buah bundar memanjang dengan permukaan hingga ujung bergerigi berwarna hijau berasa pahit dengan panjang sekitar 8 hingga 30 cm , daunnya tunggal letaknya berseling, bentuk daunnya menjari 5 hingga 7 bundar panjang dengan panjang sekitar 3,5 hingga 8,5 cm dan lebar sekitar 4 cm serta berwarna hijau tua.


 Cara Budidaya Pare Agar Cepat Berbuah Dan Panen 5 Cara Budidaya Pare Agar Cepat Berbuah Dan Panen


Klasifikasi ilmiah

Kerajaan: Plantae

Divisi: Magnoliophyta

Kelas: Magnoliopsida

Ordo: Violales

Famili: Cucurbitaceae

Genus: Momordica

Spesies: M. charantia



Nilai nutrisi Pare/ 100 g

Energi 79 kJ (19 kcal)

Karbohidrat 4,32 g

– Gula 1,95 g

– Serat pangan 2,0 g

Lemak 0,18 g

– tak jenuh 0,014 g

– tak jenuh tunggal 0,033 g

– tak jenuh beragam 0,078 g

Protein 0,84 g

Air 93.95 g

Vitamin A equiv. 6 μg (1%)

Tiamina (Vit. B1) 0.051 mg (4%)

Riboflavin (Vit. B2) 0.053 mg (4%)

Niasin (Vit. B3) 0.280 mg (2%)

Vitamin B6 0.041 mg (3%)

Folat (Vit. B9) 51 μg (13%)

Vitamin B12 0 μg (0%)

Vitamin C 33.0 mg (55%)

Vitamin E 0.14 mg (1%)

Vitamin K 4.8 μg (5%)

Kalsium 9 mg (1%)

Besi 0.38 mg (3%)

Magnesium 16 mg (4%)

Fosfor 36 mg (5%)

Kalium 319 mg (7%)

Natrium 6 mg (0%)

Zink 0.77 mg (8%)




Dengan kandungan di atas pare bisa mengobati diabetes, gangguan pada problem pencernaan, penabah nafsu makan, sanggup menurunkan kadar gula darah dan lainnya. Karena kebutuhan akan sayur dan manfaat pare tersebut, banyak orang yang mulai membudidayakan pare. Berikut adalah Cara Budidaya Pare :


 Cara Budidaya Pare Agar Cepat Berbuah Dan Panen 5 Cara Budidaya Pare Agar Cepat Berbuah Dan Panen


Syarat Tumbuh


Pare sanggup tumbuh pada ketinggian sekitar 1500 mdpl, jenis tanah yang baik untuk budidaya tanam pare yaitu tanah yang gembur dan banyak mengandung humus dengan pH tanah sekitar 5 hingga 6. Pare sanggup tumbuh pada kawasan yang agak teduh sebab pare tidak begitu banyak membutuhkan sinar matahari.



  • Penanaman Pare


Pare ditanam dengan melaksanakan semai biji. Pada sekitar 100 m² lahan diharapkan sekitar 70 gram biji benih. Selanjutnya biji direndam untuk menyeleksi biji benih terbaik sebab bila dalam perendaman biji mengapung yaitu calon benih yang buruk dan harus dibuang. Biji calon benih yang karam dalam air selanjutnya selanjutnya biji sanggup ditanam pribadi pada lahan hingga berkecambah.


Lahan tanam yang akan ditanami pare digemburkan dahulu memakai cangkul, kemudian buatlah bedengan dengan ukuran lebar 1,5 m, tinggi sekitar 25 cm dan panjangnya menyesuaikan dengan panjang lahan. Tanah kemudian dicampur dengan pupuk kandang. Selanjutnya, buatlah lubang dengan jarak tanam 0,75 x 0,75 m dan kedalaman sekitar 3 hingga 5 cm, sehabis itu masukan sekitar 2-3 biji/lubang tanam. Setelah 4 hingga 7 hari bibit akan tumbuh.


Penyiraman pada tumbuhan pare dilakukan 2 x sehari yaitu pada pagi hari dan sore hari. Namun bila curah hujan tinggi sebaiknya pertimbangkan untuk melaksanakan penyiraman. Setelah tumbuhan berumur sekitar 2 ahad atau mempunyai ketinggian sekitar 50 cm berilah media untuk merambatkan sulur tanaman. Media rambat daat dibentuk dari bambu dengan ketiggian sekitar 1,5 meter hingga 2 meter.

Lakukan pemangkasan cabang tumbuhan pare pada umur 3 ahad sebab pare sudah mulai bercabang, tujuan pemangkasan tersebut yaitu biar tunas tumbuh dan membuatkan lebih produksi. Sisakan 2 cabang yang paling sehat dan besar. Pemangkasan kedua dilakukan pada 6 ahad sehabis tanam.



  • Pemupukan


Pemupukan selain memakai pupuk organik sanggup pula memakai pupuk buatan menyerupai NPK,TSP, KCl, atau Urea. Jika memakai NPK takaran yang diberikan yaitu 2-3 kg/100 m² lahan dan Jika memakai TSP, KCl dan Urea Beri takaran 15 gram dengan perbandingan 2:2:1 (6 gram : 6 gram : 3 gram). Pemupukan dilakukan pada 1 bulan setelahh tanam bersamaan dengan penyiangan. Setelah tumbuhan pare berumur sekitar 1,5 hingga 2 bulan, tumbuhan mulai berbunga dan bunga betina akan menjadi buah pare.



  • Hama Dan Penyakit


Hama dan Penyakit yang sering menyerang tumbuhan pare yaitu lembing atau oteng-oteng (Epilachma sparsa),Lalat buah (Dacus cucurbitae Cog),Dan Penyakit embun bulu (Pseudoperenospora cubensis). Semua itu sanggup diatasi dengan memakai pestisida yang sempurna dan takaran yang cukup.



  • Pemanenan


 Cara Budidaya Pare Agar Cepat Berbuah Dan Panen 5 Cara Budidaya Pare Agar Cepat Berbuah Dan Panen

Pare sanggup dipanen sehabis berumur sekitar 2,5 bulan. Cara pemanenan biasanya dilakukan dengan memotong tangkai buah dengan gunting atau pisau. Pemanenan jangan terlalu usang atau terlambat sebab sanggup menghipnotis rasa pare.


Demikian artikel pembahasan tentang”5 Cara Budidaya Pare Agar Cepat Berbuah Dan Panen“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa




Belum ada Komentar untuk "5 Cara Budidaya Pare Agar Cepat Berbuah Dan Panen"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel