Cara Buat Tabulampot Lengkeng
Hartono tidak menanam lengkeng itoh tersebut di tanah, melainkan menggunakan kantong tanam ukuran 45 liter sesudah sebelumnya menggunakan drum dengan alasan praktis.
Untuk menanam lengkeng itoh sebagai tabulampot, Hartono menuturkan ia menggunakan media tanam berupa gabungan tanah merah, sekam, dan pupuk sangkar ayam. Perbandingannya 3:1:1. Seluruhnya diaduk rata lantas disiramkan sebotol EM4, kemudian didiamkan selama 2 pekan menggunakan terpal sebelum dipakai.
Setelah media dipindahkan ke pot, barulah bibit lengkeng setinggi 70-80 cm dibenamkan. “Perawatan rutin setiap 1,5 bulan dengan derma pupuk sangkar sebanyak 2 kg ditambah pupuk NPK 3 sendok makan,” katanya.
Sekitar 6 bulan kemudian, lengkeng tersebut untuk dirangsang berbunga dan berbuah. Hartono menggunakan perangsang farmpion dan champion. Keduanya dicampurkan dengan perbandingan 1:1. “Sebetulnya satu jenis saja cukup, tetapi saya ingin mencoba melihat jikalau dicampurkan,” ujar suami dari Lies Handayani itu. Pemberian pupuk perangsang itu dilakukan dikala pucuk daun sudah tua.
Biasanya sebulan pascapemberian, pada ujung ranting akan muncul tunas bunga yang akan berkembang selanjutnya menjadi buah. Saat tunas bunga tersebut muncul, Hartono meningkatkan frekuensi penyiraman menjadi 2-3 kali sehari. “Saya juga memperlihatkan minyak ikan, vitamin B Kompleks, serta pupuk daun,” kata Hartono yang membuang 30% dari calon buah semoga buah terseleksi berukuran besar itu.
Dengan cara itu berdasarkan Hartono, buah yang dihasilkan memang tidak terlalu banyak, tetapi berukuran besar. Buah dipanen dikala tercium aroma harum dan berwarna cokelat terang. “Setelah panen lakukan pemangkasan pada cabang supaya tunas gres nantinya muncul lebih banyak. Jangan lupa juga dikala flora berumur 2-3 tahun lakukan pemangkasan akar,” tutur pehobi aneka flora buah tersebut.
Belum ada Komentar untuk "Cara Buat Tabulampot Lengkeng"
Posting Komentar