Cara Budidaya Daun Katuk Organik Agar Tumbuh Lebat Dan Cepat Panen
Cara Budidaya Daun Katuk Organik Agar Tumbuh Lebat Dan Cepat Panen
Hai Sahabat….Kali ini kita akan membahas perihal Cara budidaya Daun Katuk. Untuk lebih je;asnya mari simak pembahasan berikut ini.
Katuk atau Sauropus androgunus merupakan salah satu tumbuhan yang biasa ditanam atau dibudidaya oleh masyarakat. Tanaman katuk banyak dibudidaya sebab seluruh kepingan tumbuhannya mempunyai manfaat. Daun katuk berbentuk bundar telur berwarna hijau dan berjajar pada satu tangkai dan saat sampaumur tmbuhan katuk akan mengeluarkan bunga dan buah pada ketiak daun.Daun katuk sanggup dibentuk sayuran berupa sup atau sayur bening, pewarna alami masakan atau sanggup juga sebagai lalapan. Akarnya sanggup dijadikan salah satu materi adonan ramuan herbal. Bunga dan buahnya sanggup dijadikan sayur bersama dengan daunnya. Selain itu daun katuk juga banyak mengandung manfaat menyerupai sanggup memperbanyak produksi ASI, sanggup mengobati exsim, gatal, luka bakar, memar dan masih banyak yang lainnya.
Membudidayakan daun katuk memang gampang-gampang susah dan jarang sekali petai yang melaksanakan budidaya secara intensif maupun semiintensif, tapi kami akan menjelaskan Cara Budidaya taman daun katuk :
Syarat Tumbuh
Tanaman Katuk sanggup tumbuh pada semua jenis tanah baik itu di dataran rendah maupun dataran tinggi dengan ketinggian sekitar 100 sampai 1400 mdpl, suhu yang baik untuk bididaya yakni sekitar 18°C sampai 36°C dengan curah hujan sekitar 800 mm/th, kelembapan udara sekitar 80%, pH tanah sekitar 5,5 sampai 6,7 dan kebutuhan cahaya mataharinya diharapkan secara penuh.
- Pembibitan dan Penanaman Bibit
Pembibitan daun katuk dilakukan dengan cara vegetatif yaitu memakai stek batang dari tumbuhan yang sudah berumur sekitar 6 sampai 12 bulan yang dalam kondisi baik.
Bibit yang sudah dipilih selanjutnya ditanam dalam polybag yang sudah diisi adonan tanah dan pupuk sangkar atau pupuk kompos dengan perbandingan 1 : 1, cara penanaman yaitu dengan menancapkan sekitar 1 atau 2 batang ke polybag kemudian siram secara rutin pada pagi dan sore hari sampai tanah tetap dalam kondisi lembab.
- Penanaman Katuk Pada Lahan Tanam
Bibit katuk yang sudah bertunas selanjutnya dipindah pada lahan tanam baik itu pekarangan rumah, sawah, kebun atau yang lainnya. Buatlah lubang pada lahan dengan ukuran sekitar 30 cm x 30 cm x30 cm, kemudian pada kepingan dasar lubang diberi pupuk sangkar selanjutnya bibit dari polybag dipindahkan pada lubang tanam kemudian timbun memakai tanah hasil galian.Lakukan penyiraman secara rutin sampai tumbuhan berumur sekitar 2 bulan, sehabis itu frekuensi penyiraman dikurangi.
- Pemeliharaan
Penyulaman dilakukan pada tumbuhan yang layu atau mati dengan tumbuhan katuk yang baru,biasanya penyulaman dilakukan pada 3 sampai 4 ahad sehabis penanaman. Penyiangan atau pencucian gulma sanggup dilakukan sewaktu-waktu bila ada pertumbuhan gulma atau ruput berlebih. Penggemburan digemburkan dengan cara di dangir biar tanah lebih simpel menyerap air. Penyiraman dilakukan dengan memakai air higienis dan pemupukan dilakukan sebanyak 2x dalam sebulan apabila memakai pupuk padat, pemupukan juga sanggup memakai pupuk cair dari fermentasi air kencing atau kotoran binatang ternak.
- Hama Dan Penyakit
Hama dan penyakit yang sering menyerang tumbuhan katuk antara lain wereng hitam, ulat hijau, dan penyakit jamur katuk.
- Pemanenan
Katuk sanggup dipanen sehabis berumur sekitar 8 sampai 15 bulan sehabis penanaman. Biasanya katuk dijual per ikat dengan harga sekitar Rp. 5.000 sampai Rp. 6.750/ikatnya.
Demikian artikel pembahasan tentang”Cara Budidaya Daun Katuk Organik Agar Tumbuh Lebat Dan Cepat Panen“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa
Belum ada Komentar untuk "Cara Budidaya Daun Katuk Organik Agar Tumbuh Lebat Dan Cepat Panen"
Posting Komentar