Cara Menanam Tomat Dalam Polybag Atau Pot Yang Mudah Dan Praktis
Cara Menanam Tomat Dalam Polybag Atau Pot Yang Mudah Dan Praktis
Tomat (Solanum lycopersicum syn. Lycopersicum esculentum) yaitu tumbuhan dari keluarga Solanaceae, tumbuhan ini merupakan tumbuhan orisinil dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan yaitu Meksiko Hingga Peru. Tomat biasanya dibentuk sebagai adonan bumbu dalam kuliner atau sebagai hiasan atau juga dibentuk minuman berupa jus. Banyak orang yang menanam tomat baik itu dalam skala kecil atau skala besar, untuk skala kecil biasanya orang menanamnya dalam pot atau polybag (walaupun sanggup juga skala besar) di pekarangan rumah. Dan untuk skala besar biasanya menggunakna lahan tanam yang luas anda sanggup membaca selengkapnya di
Panduan Lengkap Cara Budidaya Tomat yang Baik Dan Benar Untuk Hasil Panen Maksimal
Berikut yaitu Cara Menanam Tomat Dalam Polybag atau Pot :
a. Pemilihan Jenis Tomat yang akan di tanam
Sebelum menanam pastilah anda harus menentukan bibit jenis tomat yang akan anda tanam, ada aneka macam jenis dan varietas tomat contohnya tomat ceri dan masih banyak lagi. Selengkapnya anda sanggup membacanya disini
Tomat- Klasifikasi, Jenis,dan Manfaatnya Lengkap
Pilihlah jenis atau varietas tomat yanelinya ditoko tapi anda bisg sesuai dengan lahan tanam. Tapi jikalau memakai polybag atau pot semua jenis atau varietas tomat sanggup ditanam. Anda sanggup memba membuatnya sendiri caranya: Setelah jenis tomat apa yang akan ditanam sudah ditentukan. Selanjutnya, keluarkan biji dari tomat, kemudian rendam dengan air(hilangkan lendir pada biji, ambil yang karam saja sesudah itu jemur hingga kering.
b. Penyemaian Biji Benih Dan Perawatannya
Sebelum ditanam pada media polybag atau pot, biji benih di semaikan dahulu dalam bedengan atau media persemaian lain. Pilihlah kawasan persemaian benih tomat yang terlindung dari hujan dan sinar matahari secara langsung.
Bedengan untuk persemaian di buat larikan dengan kedalaman sekitar 1 cm dan jarak antar larik sekitar 5 cm. Kemudian tanam biji benih pada larikan yang telah dibentuk dengan jarak antar biji benih sekitar 3 cm. Setelah itu, tutup permukaannya. Setelah simpulan melaksanakan persemaian, lakukan perawatan pada bakal bibit dengan melaksanakan penyiraman sebanyak 2 kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari dengan gembor halus. Usahakan ketika penyiraman jangan hingga merusak permukaan persemaian. Setelah 2 ahad disemai, lakukan pemupukan pada bibit memakai pupuk cair organik , pupuk NPK atau pupuk kompos. Jangan lupa juga lakukan penyiangan terhadap gulma di sekitar kawasan penyemaian bibit. Setelah sekitar berumur 30 hari atau mempunyai sekitar 5 helai daun, bibit sanggup di pindahkan pada polybag atau pot tanam.
c. Penanaman Bibit
Sebelum bibit ditanam pada polybag atau pot, polybag atau pot tersebut diisi dengan media tanam terlebih dahulu. Media tanam tersebut yaitu adonan dari tanah, pupuk kompos dan arang sekam padi dengan perbandingan 2:1:1. Setelah itu, tanam bibit pada polybag atau pot tersebut pada penggalan tengah media tanam yang telah dibentuk lubang tanam sekitar 10 cm atau biuisa diubahsuaikan dengan panjang akar bibit tomat. Setelah itu timbun dan siram untuk menjaga kelembaban tanah.
d. Pemeliharaan dan Perawatan Tanaman Tomat
Melakukan penanaman pada polybag atau pot lebih gampang dalam melaksanakan perawatan, alasannya kemungkinan besar tumbuhan tidak akan terjangkit penyakit menular lewat akar. Tapi perlu juga dilakukan perawatan dan pemeliharaan terhadap tumbuhan tomat yang ditanam dalam polybag atau ot yaitu diantaranya penyiraman, penyiangan, penyulaman, pemangkasan tunas dan pinjaman ajir atau lanjaran.
- Penyiraman
lakukan penyiraman pada tumbuhan tomat setidaknya sebanyak 2 kali sehari pagi dan sore hari. Lakukan penyiraman jangan terlalu lembap biar tumbuhan terhindar dari amis akar. - Penyiangan
Penyiangan gulma juga perlu dilakukan jikalau ada rumpu atau tanamn lain tumbuh pada polybag atau pot tumbuhan tomat. - Penyulaman
Jika tumbuhan mati, lakukan penyulaman yaitu mengganti tumbuhan yang mati tersebut dengan tumbuhan yang baru.
e. Hama Dan Penyakit
Hama dan penyakit yang sering menyerang tumbuhan tomat antara lain menyerupai ulat buah, kutu daun thrips, lalat putih, lalat buah, tungau, nematoda, penyakit layu, bercak daun, penyakit kapang daun, bercak coklat, amis daun dan amis buah. Semua hama dan penyakit tersebut sanggup diberantas dengan pestisida yang sempurna dan takaran yang benar.
f. Pemanenan Tomat
Tomat yang ditanam dalam polybag atau pot sanggup dipanen sesudah berumur 3 bulan sesudah tanam, tetapi tergantung pada jenis varietas tomat yang ditanam. Tomat tidak akan matang secara serentak, jadi pemetikan sanggup dilakukan 2 hingga 3 hari sekali sesudah pemanenan tomat pertama. Untuk waktu pemetikan tomat yang baik yaitu pada ketika pagi atau sore hari ketika mata hari tidak begitu terik.
Demikian artikel pembahasan tentang”Cara Menanam Tomat Dalam Polybag Atau Pot Yang Mudah Dan Praktis“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa
Belum ada Komentar untuk "Cara Menanam Tomat Dalam Polybag Atau Pot Yang Mudah Dan Praktis"
Posting Komentar