Cara Menanam Buah Naga Dalam Pot Dengan Mudah Dan Praktis
Cara Menanam Buah Naga Dalam Pot Dengan Mudah Dan Praktis
Buah naga atau di Inggris disebut dengan Pitaya merupakan buah yang berasal dari Negara Eropa, yaitu Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Buah ini merupakan jenis tumbuhan kaktus dari marga Hylocereus dan Selenicereus.
Akar buah naga hanyalah akar serabut yang berkembang dalam tanah pada batang atas sebagai akar gantung. Akar tumbuh di sepanjang batang pada bab punggung sirip di sudut batang. Pada bab duri, akan tumbuh bunga yang bentuknya seolah-olah bunga Wijaya kusuma. Bunga yang tidak rontok berubah menjadi buah. Buah naga bentuknya lingkaran agak lonjong seukuran dengan buah alpukat. Kulit buahnya berwarna merah menyala untuk jenis buah naga putih dan merah, berwarna merah gelap untuk buah naga hitam, dan berwarna kuning untuk buah naga kuning. Di sekujur kulit dipenuhi dengan jumbai-jumbai yang dianalogikan dengan sisik naga. Oleh lantaran itu, buah ini disebut buah naga.Untuk lebih lengkapnya anda sanggup membacanya disini Buah Naga – Sejarah , Klasfikasi, Morfologi, dan Jenis Varietas Dragon Fruit Lengkap
Banyak orang sekarang mulai menanam buah naga, baik dalam jumlah besar atau budidaya maupun dalam jumlah kecil atau menanamnya di rumah. Untuk budidaya buah naga dalam jumlah besar anda sanggup membacanya di sini
Cara Budidaya Buah Naga Agar Cepat Berbuah Dan Panen
Kali ini kita akan membahass wacana cara menanam buah naga dalam pot, Berikut ialah cara lengkanya:
a. Persiapan Pot
Jangan lupa siapkan dahulu pot untuk menanam, pot yang dipakai sanggup pot yang terbuat dari materi semen, tanah liat, plastik ataupun drum bekas yang sudah dipotong. Namun disarankan gunakan jenis pot yang terbuat dari tanah liat lantaran paling ideal untuk menanam tumbuhan buah naga yang membutuhkan perubahan suhu drastis dari siang ke malam pada proses pembungaan. Semakin besar ukuran pot maka semakin baik minimal pot yang mempunyai ukuran diameter sekitar 40 cm.
b. Persiapan Tiang Panjatan atau Ajir
Tiang panjat atau ajir diharapkan oleh tumbuhan buah naga biar tidak roboh, tiang panjatan ini nantinya akan menjadi daerah melekatnya akar udara dan menopang beberapa bab cabang tumbuhan buah naga.
Biasanya tiang panjatan untuk tumbuhan buah naga ialah tiang yang terbuat dari besi beton dengan ukuran diameter sekitar 8 hingga 10 cm atau juga sanggup memakai balok kayu. Buatlah tiang panjatan dengan tinggi sekitar 150 hingga 200 cm sesuaikan dengan besar pot dan jangan lupa pada bab bawah tiang panjatan diberi kaki-kaki penguat biar nantinya tidak goyah.
c. Media Tanam
Setelah tiang panjang dan pot sudah siap selanjutnya siapkan media tanam berupa adonan dari tanah,pasir,pupuk kompos dan pupuk sangkar dengan perbandingan 1:2:1:3. sanggup juga tambahkan bubuk kerikil bata secukupnya dan juga 100 gram kapur pertanian (dolomit). Kemudian siram media tanam hingga konndisi jenuh kemudian biarkan selama sehari semalam.
d. Penanaman
Bibit yang akan ditanam ialah tumbuhan yang renta berwarna hijau renta keabu-abuan dan terbebas dari penyakit Dengan panjang ideal bibit minimal 30 cm. Selanjutnya, tanam bibit dalam pot tanam yang sudah diberi media tanam dan juga sudah ada tiang panjatannya dengan kedalaman sekitar 10 cm jangan terlalu dalam lantaran akan kurang manis pertumbuhan tanaman. Setelah itu tekan media tanam di sekitar tumbuhan biar tumbuhan tidak gampang roboh nantinya. Lakukan penyiraman kemudian letakan pot pada daerah terbuka biar tumbuhan terkena sinar matahari secara langsung.
e. Pemeliharaan Tanaman Buah Naga
1. Pemupukan
Pada fase awal pertumbuhan tumbuhan banyak membutuhkan pupuk yang mengandung banyak nitrogen, pada fase berbunga atau berbuah membutuhkan pupuk yang banyak mengandung fosfor dan kalium.
Pemupukan memakai pupuk kompos atau sangkar sanggup dilakukan setiap 3 bulan sekali dengan takaran per lubang 5 hingga 10 kg. Pada ketika berbunga atau berbuah berikan pupuk dengan komplemen NPK dan ZK dengan takaran masing masing 50 dan 20 gram per lubang. Pemberian pupuk terus bertambah sesuai dengan ukuran tanaman.
2. Pengairan atau Penyiraman Tanaman
Penyiraman tumbuhan sanggup memakai sistem drainase pada parit-parit diantara baris tanaman, atau juga sanggup memakai sistem irigasi tetes. Penyiraman dilakukan sebanyak 3 kali sehari pada ekspresi dominan kemarau sesuai dengan kondisi tanah dan sanggup dikurangi atau tidak boleh pada ketika tumbuhan mulai berbunga atau berbuah.
3. Pemangkasan
Setidaknya ada sekitar 3 tipe pemangkasan yang dilakukan yaitu pemangkasan untuk mendapat batang pokok, pemangkasan untuk membentuk cabang dan pemangkasan peremajaan.
Dan jangan lupa pastikan tumbuhan menempel dengan baik pada tiang panjatan bila belum lakukan pengikatan tumbuhan pada tiang panjatan dengan tali atau kawat, tapi jangan terlalu kencang.
f. Pemanenan Buah Naga
Tanaman buah naga termasuk tumbuhan buah yang berumur panjang, siklus produktifnya sanggup hingga 15 hingga 20 tahun. Buah naga akan mulai berbuah sekitar umur 10 hingga 12 bulan sehabis penanaman. Satu tumbuhan buah naga biasanya menghasilkan sekitar 1 kg buah.
Demikian artikel embahasan tentang”Cara Menanam Buah Naga Dalam Pot Dengan Mudah Dan Praktis“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai Jumpa
Belum ada Komentar untuk "Cara Menanam Buah Naga Dalam Pot Dengan Mudah Dan Praktis"
Posting Komentar