Cara Ternak Kambing Yang Baik Bagi Pemula Agar Sukses

Panduan Lengkap Cara Ternak Kambing Cepat Gemuk Yang Baik Bagi Pemula Agar Sukses

Beternak Kambing memanglah mempunyai banyak laba selain diambil daging atau susunya, kambing juga sanggup dimanfaatkan kotorannya untuk menjadi pupuk, jadi tidak heran sekarang banyak orang yang menernakan kambing. Kali ini kita akan membahas bagaimana cara beternak kambing yang baik, berikut yaitu klarifikasi selengkapnya:

Proses Reproduksi Kambing

Kambing memang mempunyai tingkat reproduksi yang tinggi, setidaknya kambing akan beranak 3 kali dalam masa 2 tahun dengan jumlah anak yang dilahirkan sanggup mencapai 3 sampai 4 ekor setiap melahirkan.

Kambing akan cukup umur sesudah berumur 6 bulan, dan kambing siap di kawinkan ketika berumur 10 sampai 12 bulan. Dengan usang waktu birahi sekitar 24 sampai 45 jam, dengan siklus birahi yang berselang selama sekitar 17 sampai 21 hari, birahi kambing sanggup di tandai dengan sifat kambing yang gelisah, nafsu makan dan minum berkurang, selalu mengibaskan ekor, kencing lebih sering, serta kemaluan infeksi dan basah.

Dalam ternak kambing, rasio jumlah pejantan dan betina yaitu 1 : 10, jikalau perkawinan sudah terbuahi maka usang waktu hamil yaitu 144 – 156 hari (atau sekitar 5 bulan). Anak kambing akan di sapih sesudah berumur sekitar 3-4 bulan semenjak anak lahir.

Persiapan Kandang Kambing

Kandang yaitu salah satu hal yang nantinya akan menunjang keberhasilan dalam beternak kambing. Kandang haruslah dibentuk dengan senyaman mungkin bagi kambing semoga kambing gampang gemuk dan berkembang biak. Minimal sangkar yang dibentuk bersih, mempunyai sinar matahari yang cukup, teduh, dan setidaknyakandang berada pada jarak 5 meter dari rumah. Berikut yaitu ukuran ideal sangkar untuk ternak kambing:

Kandang untuk beranak (Induk + 2 anakan) : 120 cm x 120 cm per ekor

Kandang induk (untuk 1 ekor) : 100 cm x 125 cm

Kandang pembesaran anakan yang sudah disapih : 100 cm x 125 cm

Kandang jantan : 110 cm x 125 cm per ekor

Kandanh cukup umur yang siap potong : 100 cm x 125 cm per ekor

Pemilihan Bibit Ternak Kambing

Jika anda ingin menernak kambing untuk diambil dagingnya (kambing potong) maka sebaiknya anda menernak jenis kambing jawa atau kambing kacang sebab jenis kambing ini sangat cepat berkembang biak, gampang gemuk, gampang beradaptasi, tahan terhadap penyakit serta dagingnya yang banyak diminati. Jika anda ingin menernak kambing untuk diambil susunya maka sebaiknya anda menernak jenis kambing etawa, tapi jenis kambig ini pula selain dapt diambil susunya kambing ini juga sanggup di ambil dagingnya alias untuk kambing potong, kambing etawa mempunyai tubuh yang besar dan daging yang dihasilkan akan lebih banyak daripada jenis kambing jawa atau kambing kacang.

Berikut yaitu Kriteria Calon Indukan Jantan Dan Betina Yang Ideal:

Betina:

Bentuk tubuhnya seimbang, berukuran besar dan sehat, mempunyai dada yang dalam dan lebar serta mempunyai bentuk garis punggung dan pinggang yang lurus.

Jinak dan tidak galak

Keempat kakinya lurus dan mempunyai tumit yang tinggi

Memiliki jumlah gigi yang lengkap

Memiliki bentuk ambing yang simetris dan tidak menggantung atau mempunyai 2 buah puting (bercabang)

Terlahir anak tunggal atau dari 2 bersaudara.

Jantan:

Memiliki pertulangan yang besar (ukuran tubuh besar (tidak terlalu gemuk) dan panjang), mempunyai kepingan belakang yang lebih besar dan lebih tinggi, mempunyai perawakan yang gagah, mempunyai dada yang lebar, aktif serta mempunyai nafsu kawin tinggi.

Terlahir anak tunggal atau dari 2 bersaudara

Berusia sekitar 1,5-3 tahun.

Pemberian Pakan Kambing Ternak

Pemberian pakan kambing sangatlah gampang hanya rumput atau hijauan lainnya, namun pakan embel-embel juga perlu diberikan dan pakan embel-embel yang diberikan harus mengandung karbohidrat, protein, vitamin, serta mineral untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari kambing sehingga kambing lebih cepat gemuk dan bereproduksi dengan baik, pakan embel-embel yang diberikan sanggup berupa konsentrat. Konsentrat sanggup anda beli ditoko pakan ternak, namun ada solusi lain selain memakai konsentrat anda sanggup menciptakan pakan tambanhan dari gabungan bekatul 40%, ampas tahu 40% dan racikan singkong 20 %.

Kambing diberi pakan sebanyak 3 kali sehari yaitu pagi dan sore hari dengan rerumputan dan siang hari dengan pakan tambahan. Untuk indukan kambing yang sedang hamil, menyusui, dan juga jantan yang sering di kawinkan, sebaiknya di berikan pakan penguat, pakan tersebut sanggup anda beli di toko pakan ternak. Jangan lupa untuk memberi minum setiap hari, santunan minum paling manis sesudah memperlihatkan pakan tambahan.

Cara Panen Ternak Kambing

Panen kambing ini tentunya terbagi dua jenis, yaitu sebagai kambing pedaging (potong) atau sebagai kambing perah. Dalam hal ini tentunya harus di usahakan semoga selalu meningkatkan nilai tambah hasil produksi ternak kambing yang kita jalankan yaitu meliputi daging, susu, kulit, tanduk, atau kotoran yang nantinya sanggup di jadikan pupuk organik.

Untuk waktu yang sempurna menjual kambing yaitu di ketika berat tubuh kambing sudah tidak sanggup bertambah lagi (berat maksimal) semoga nilai jualnya tinggi sebab dagingnya juga banyak. Kambing di usia 1-1,5 sudah tahun tidak sanggup bertambah lagi berat tubuhnya (kambing normal tidak kurus), jadi ketika umur tersebut sangat ideal untuk menjualnya.

Demikian artikel pembahasan tentang”Cara Ternak Kambing Yang Baik Bagi Pemula Agar Sukses“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya Sampai jumpa

Baca Artikel Lainnya: