Nanas Madu Kelud Dari Kabupaten Kediri

 ujar Irsan Wahyudi dikala merasakan sepotong nanas istimewa pada Fruit Indonesia  Nanas Madu Kelud Dari Kabupaten Kediri“Manisnya menyerupai nanas madu dari Subang,” ujar Irsan Wahyudi dikala merasakan sepotong nanas istimewa pada Fruit Indonesia 2016 di parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat.


Nanas madu asal Subang, Jawa Barat memang sohor sebagai nanas bercitarasa semanis madu. Namun nanas yang dikonsumsi laki-laki dari Bekasi, Jawa Barat tersebut yaitu nanas madu dari lereng Gunung Kelud di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.


Nanas madu dari lereng Gunung Kelud terkenal dipanggil sebagai nanas madu kelud itu berukuran jumbo. Bobotnya mencapai 2-2,5 kg. Selain varietas, bobot besar itu ditunjang oleh lahan penanaman yang berlimpah materi organik menyerupai di Kecamatan Ngancar, Kecamantan Puncu, dan Kecamatan Plosoklaten. Bahan organik tersebut merupakan hasil erupsi Gunung Kelud yang memuntahkan material menyerupai pada Februari 2014.


Sejatinya budidaya nanas di lereng Gunung Kelud sudah berlangsung semenjak 1990-an. Mayoritas pekebun menanam jenis nanas lokal dengan bobot panen rata-rata 1-1,5 kg. Menginjak 2010 jenis nanas lain, yakni smooth cayenne yang berukuran besar mulai dibudidayakan. Dengan produktivitas rata-rata 80 ton per hektar, nanas siap petik sesudah 17 bulan budidaya tersebut sanggup berbobot sampai 2,5 kg. Saat ini sekitar 600-700 hektar lahan yang sudah tertanam nanas madu kelud itu.


Harga nanas madu kelud pun relatif tinggi, mencapai Rp9.000-Rp10.000/kg. Jenis nanas lokal berkisar Rp4.000-Rp4.500/kg. Meski berharga tinggi, permintaan terus mengalir untuk kebutuhan pasar modern dan tradisional di seputaran Jawa Timur. Belum lagi kebutuhan sebagai oleh-oleh bagi wisatawan di tempat Wisata Kelud. Sebab itu nanas madu kelud tak hanya dijajakan segar, tapi juga tersedia dalam bermacam-macam olahan menyerupai jus, manisan, sampai dodol.


Belum ada Komentar untuk "Nanas Madu Kelud Dari Kabupaten Kediri"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel