Panduan Sukses Cara Budidaya Sorgum “Tanaman Serbaguna”

Panduan Sukses Cara Budidaya Sorgum atau Canthel “Tanaman Serbaguna” 


Sorgum spp. atau Sorgum adalah salah satu tumbuhan serealia yang serbaguna yang banyak dipakai sebagai pengganti makanan pokok; dijadikan tepung untuk menciptakan roti, makanan ringan elok , bubur dll; materi baku industri; serta pakan ternak. Sorgum menjadi makanan pokok di tempat Asia Selatan dan Afrika sub-sahara. Di Jawa, Sorgum lebih dikenal dengan Canthel. Karena bernilai hemat tinggi, di Indonesia sekarang sorgum juga sudah mulai di budidayakan.


Cara Budidaya Sorgum


a. Syarat Tumbuh

Tanaman sorgum sanggup tumbuh baik pada tempat dataran tinggi maupun dataran rendah dengan curah hujan sedang dan juga suhu udara sekitar 22°C-32°C. Jenis tanah yang baik untuk menanam sorgum yaitu tanah berlempung, tanah lempung berpasir, tanah branjangan, tanah lebu dan tentunya tanah yang mengandung banyak materi organik dan berdrainase baik dengan pH sekitar 5,5-7.


b. Persiapan Lahan Tanam Sorgum

Lahan yang kan dipakai untuk menanam atau budidaya sorgum ini kolam itu di sawah atau ladang digemburkan dahulu dengan cara di bajak atau dicangkul sedalam 25 cm dan haluskan kembali. Setelah itu lakukan pemupukan dasar dengan memakai pupuk sangkar atau pupuk kompos dengan takaran sekitar 7-10 ton per hektar lahan secara merata. Kemudian buatlah bedengan dengan ukuran sekitar 30 cm untuk lebarnya, 25 cm untuk tingginya dan untuk panjang bedengan sanggup menyesuaikan lahan tanam. Jarak antar bedengan dibentuk sekitar 25 cm.


c. Persiapan Benih Sorgum

Benih sorgum diperoleh dari biji sorgum yang sudah masak dan dijemur beberapa hari. Setelah itu benih disimpan di tempat terbuka selama sekitar seminggu. Bila dirasa terlalu ribet, anda sanggup membeli benih sorgum tersebut.


d. Penanaman Sorgum

Pada bedengan yang telah dibuat, buatlah lubang tanam dengan kedalaman sekitar 5cm dan beri jarak antar lubang sekitar 20-25 cm. Sebelum ditanam, benih dicampur dengan insektisida karbosulfan dengan takaran sekitar 30 g/40 kg biji supaya biji sorgum tidak dimakan semut dan burung. Selanjutnya lakukan penanaman, dalam setiap lubang tanam diisi dengan 2 biji benih lalau tutup kembali dengan tanah atau bokashi, kemudian lakukan penyiraman namun bila jenis tanah berair tidak perlu dilakukan penyiraman.


e. Perawatan Tanaman Sorgum



  • Penyulaman dan Penjarangan

    Agar tidak terlalu rapat maka perlu dilakukan penjarangan. Apabila ada bibit yang mati atau tidak tumbuh optimal maka lakukan penyulaman dengan menggantinya dengan bibit yang baru.

  • Pengairan

    Pengairan biasanya dilakukan sesudah derma pupuk. Pengairan tersebut dilakukan dengan cara menggenangi parit sampai penuh, bila pengairan sudah rata maka buang air tersebut sampai bersih. Setelah pemupukan ketiga, pengairan dilakukan 15 hari sekali.

  • Penyiangan

    Penyiangan terhadap gulma ini dilakukan 2 kali yaitu pada ketika tumbuhan berumur 10 hst dan 25 hst atau juga sanggup dilakukan tergantung pada pertumbuhan gulma. Penyiangan ini sanggup dilakukan dengan cara manual memakai tanagn atau juga sanggup memakai cangkul atau sabit.

  • Pembubunan

    Lakukan pembubunan atau perapihan bedengan dengan menumpuk tanah pada akar yang terlihat akhir penyiraman ataupun air hujan. Hal ini dilakukan sebanyak 2-3 kali.

  • Pemupukan

    Pemupukan tumbuhan sorgum dilakukan sebanyak 3 kali yaitu pada ketika tumbuhan berumur 7 hst, 21 hst dan 35-40 hst.

    -saat tumbuhan berumur 7 hst beri pupuk Urea 105 kg/ha, Phonska 105 kg/ha dan TSP 50 kg/ha

    -saat tumbuhan berumur 21 hst beri pupuk Urea 150 kg/ha, Phonska 105 kg/ha dan Kalium 80 kg/ha

    -saat tumbuhan berumur 35-40 hst beri pupuk ZA 150 kg/ha dan Phonska 105 kg/ha


f. Pemanenan Sorgum

Sorgum sanggup dipanen sesudah berumur sekitar 90 sampai 100 hari sesudah tanam atau 45 hari sesudah bakal biji terbentuk. Ciri sorgum yang siap panen yaitu kulit buahnya sudah berubah warna dari hijau ke hitam atau merah, kulit buah sudah pecah dan isinya kelihatan.


Demikian artikel pembahasan tentang”Panduan Sukses Cara Budidaya Sorgum “Tanaman Serbaguna”“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa




Belum ada Komentar untuk "Panduan Sukses Cara Budidaya Sorgum “Tanaman Serbaguna”"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel