Panduan Lengkap Cara Budidaya Terong Lalap atau Terong Gelatik Agar Cepat Berbuah Lebat
Panduan Lengkap Cara Budidaya Terong Lalap atau Terong Gelatik Agar Cepat Berbuah Lebat
Ada banyak sekali jenis terong yang sering dimasak dan dikonsumsi oleh manusia. Namun, selain terung yang dimasak dahulu sebelum dikonsumsi, kita juga mengenal terong lalap atau dimakan mentah yang sering kita sebut dengan terong gelatik. Teong lalap ini memang mempunyai bentuk dan ukuran yang berbeda dengan terong sayur, umumnya terong gelatik atau terong lalap ini mempunyai bentuk bundar dan berukuran kecil. Terong gelatik ini ada terong gelatik yang berwarna hijau dan ada terong gelatik yang berwarna ungu.
Banyak orang yang menyukai terung gelatik untuk lalapan ketika makan alasannya rasanya yang cantik dengan tekstur daging empuk dan renyah, jadi tak heran bila sekarang banyak orang juga yang melaksanakan budidaya terung lalap ini baik itu dalam skala kecil maupun skala besar. Dalam melaksanakan budidaya terong tgelatik ini perlu diketahui alasannya terung ini akan dipakai untuk lalapan atau dimakan pribadi maka pilihan terbaik dalam budidaya adalah melaksanakan budidaya secara organik. Kali ini kita akan membahas perihal Cara Budidaya Terong Lalap atau Terong Gelatik dalam skala besar:
a. Syarat Tumbuh
Terong lalap sanggup tumbuh di tempat dataran rendah maupun dataran tinggi pada ketinggian sekitar 1 mdpl hingga 1200 mdpl dengan suhu sekitar 18°C hingga 25°C. Untuk membentuk warna buah, terong membutuhkan intensitas cahaya yang cukup. Terong sanggup tumbuh dengan baik pada jenis tanah lempung berpasir dan mengandung bubuk vulkanis dengan derajat keasaman atau pH sekitar 5-6.
b. Persiapan Bibit Terong Lalap
Bibit diperoleh dari biji, biji tersebut diperoleh dari terong lalap yang sudah renta yang kemudian diambil bijinya kemudian dijemur. Tapi bila tidak ingin repot maka anda sanggup membeli biji benih di toko pertanian.
Setelah biji benih diperoleh, selanjutnya rendam dalam air hangat kuku selama sekitar 10-15 menit. Kemudian bungkus benih dengan kain berair dan peram selama sekitar 24 jam hingga berkecambah.
Siapkan polybag tanam yang diisi dengan adonan tanah dan pupuk sangkar halus. Benih yang telahberkecambah tersebut ditanam saru per satu dalam polybag. Bagian atas benih tersebut ditutup dengan tanah tipis saja. Lakukan penyiraman secara rutin tapi jangan hingga menggenang. Setelah berumur 1 hingga 1,5 bulan atau telah mempunyai empat helai daun, bibit sanggup dipindah tanamkan.
c. Persiapan Lahan
Lahan yang akan dipakai untuk budidaya terong gelatik, dibajak terlebih dahulu kemudian airi lahan tanam. Penggenangan lahan tersebut dilakukan selama sekitar 3-5 jam, sehabis itu lakukan lahan kembali dibajak.
untuk hasil maksimal lakukan pemupukan dasar dengan memakai pupuk kandang, sehabis pupuk sangkar di tabur merata tambahkan pula pupuk urea atau juga sanggup memakai pupuk NPK. Selanjutnya, buatlah bedengan membentuk single row kemudian pasang mulsa hitam perak.
d. Penanaman Terong Lalap
Setelah semuanya siap, lakukan penanaman. Bedengan yang telah di beri mulsa, buatlah lubang tanam dengan cara ditugal sedalam 10-15 cm dengan jarak tanam sekitar 75 cm. Bibit ditanam dalam lubang dengan posisis tegak kemudian timbun dengan tanah disekitar lubang dan padatkan sehabis itu lakukan penyiraman untuk menjada kelembaban. Waktu penanaman yang baik adalah pada animo kering dan air pun tersedia.
e. Pengairan
Pada awal pertumbuhan dan cuaca kering, pengairan dilakukan secara rutin setiap hari. Pengairan tersebut sanggup dengan cara di leb atau disiram dengan gembor.
f. Penyulaman
Lakukan penyulaman pada tumbuhan yang tumbuh tidak normal atau mati dan ganti dengan yang baru. Penyulaman ini maksimal dilakukan ketika tumbuhan berumur 15 hari sehabis tanam.
g. Penyiangan
Penyiangan terhadap gulma sanggup dilakukan pada ketika tumbuhan berumur 15 hari dan juga ketika berumur sekitar 60-75 hari semoga gulma tidak mengganggu pertumbuhan tanaman.
h. Pemupukan Susulan
Pemupukan susulan pertama dilakukan ketika tumbuhan berumur sekitar 21 hari sehabis tanam dengan memakai pupuk ZA, SP-36 dan KCl dengan takaran masing masing 2,5-3 gram, 2,5-3 gram, dan 1-1,5 gram per tanaman. Pemupukan susulan kedua dilakukan ketika tumbuhan berumur 50 hari sehabis tanam dengan memakai pupuk NPK Gramnd S-15 dengan takaran sekitar 8-10 gram/tanaman. Pemberian pupuk tersebut dilakukan dengan jarak sekitar 10 cm dari pangkal batang.
i. Perempelan
Lakukan perempelan pada tunas-tunas liar yang tumbuh di ketiak daun dan juga bunga pertama yang tumbuh. Perempelan ini bertujuan untuk merangsang tunas dan bungan yang lebih produktif segera tumbuh.
j. Pemanenan Terong Lalap
Terong lalap sanggup mulai dipanen sehabis berumur sekitar 30 hari sehabis tanam atau sekitar 10 hingga 15 hari sehabis muncul bunga.
Demikian artikel pembahasan tentang”Panduan Lengkap Cara Budidaya Terong Lalap atau Terong Gelatik Agar Cepat Berbuah Lebat“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa
Belum ada Komentar untuk "Panduan Lengkap Cara Budidaya Terong Lalap atau Terong Gelatik Agar Cepat Berbuah Lebat"
Posting Komentar