6 Panduan Lengkap Cara Budidaya Zucchini (Timun Jepang) Bagi Pemula

6 Panduan Lengkap Cara Budidaya Menanam Zukini/Zucchini (Timun Jepang) Bagi Pemula – Zukini atau Zucchini  (Timun Jepang) yaitu sejenis labiu-labuan yang buahnya dipanen sebelum matang untuk dijadikan sayuran. Warna kulit zukini ada yang hijau muda, hijau dan juga kuning. bentuk zukini hampir sama dengan mentimun adapula yang meiliki bentuk bundar seperi botol tergantung dengan kultivarnya.


Zukini biasanya di masak dengan kuah encer menyerupai halnya oyong/gambas dan juga belusdru, zukini ini juga ada pula yang memasaknya dengan cara dipotong-potong kemudian digoreng dan tak jarang pula yang menakan zukini ini secara eksklusif tanpa diolah.


Zukini sanggup sebagai antioksidan alasannya Zucchini merupakan sumber yang baik dari Vitamin C, Vitamin A dan juga mangan. Kandungan anti oksidan lain yang ada pada zucchini antara lain lutein dan zeaxanthin. selain kandungan tersebut zucchini juga mengandung Vitamin B kompleks( B1,B2,B3,B6,folat dan kolin) dan juga serat pangan.


Kini Zucchini banyak diibudidayakan di Indonesia, alasannya zucchini ini banyak diminati oleh para kelas menengah keatas. Berikut yaitu cara budidaya zukini/zucchini :


1. Persiapan Benih Zukini

Benih zukini sanggup anda peroleh dengan membelinya di toko pertanian, pilihlah benih dengan kualitas terbaik biar zukini yang dihasilkan berkualitas terbaik pula. Setelah benih diperoleh, selanjutnya benih direndam selama sekitar 2 jam. Benih yag dipakai yaitu benih yang karam saja yang mengapung dibuang saja alasannya kualiatasnya kurang bagus.


2. Penyemaian Benih Zukini

Setelah benih direndam, lakukan penyemaian. Namun sebelumnya siapkan dahulu media semainya, media semai yang dipakai berupa tanah dan arang sekam padi. Kemudian kedua media semai tersebut di campur, sesudah itu masukkan dalam polybag semai. Jika sudah selesai, selanjutnya semaikan benih zukini dan letakkan di daerah yang tidak terkena hujan biar nantinya bibit tidak gampang patah.


3. Pengolahan Lahan Tanam

Lahan yang dipakai untuk budidaya zukuni inji diolah terlebih dahulu. Gemburkan tanah dengan mencangkulinya sedalam 30 cm lalau diamkan lahan selama sekitar seminggu. Setelah itu, lakukan pengapuran dan juga pemupukan dasar memakai pupuk sangkar dengan cara disebar dan diaduk secara merata dengan tanah.


Jika sudah, selanjutnya buatlah bedengan dengan ukuran sekitar 1,2 meter x 1 meter. Lakukan pemulsaan dengan mulsa plastik pada bedengan biar menekan pertumbuhan gulma pada bedengan.


4. Penanaman Zukini

Setelah lahan siap dan bibit pun telah berumur sekitar 3 minggu, maka segera lakukan penanaman. Pada bedengan yang telah dimulsa buatlah lubang tanam dengan jarak antar lubang tanam sekitar 40 cm x 45 cm . Bibit ditanam dalam lubang tanam dan timbun kembali dengan tanah disekitarnya. Setelah tanam lakukan penyiraman.


5. Perawatan Tanaman Zukini

Perawatan yang dilakukan pada zukini antara lain pemangkasn, penyiraman, dan pengendalian hama penyakit.



  • Pemangkasan

    Lakukan pemangkasan pada daun yang telah bau tanah biar tumbuhan tidak terlalu rimbun yang menimbulkan tumbuhan lembab dan berakibat jamur akan cepat berkembang.

  • Penyiraman

    Penyiraman pada zukini sanggup dilakukan apabila tidak terjadi hujan.

  • Pengendalian Hama dan Penyakit

    Hama dan penyakit sanggup dikendalikan dengan 2 cara yaitu secara manual yaitu membunuh hama yang ada pada tumbuhan dan secara kiniawi yaitu dengan cara melaksanakan penyemprotan pestisida alami.


6. Pemanenan Zukini

Zukini sanggup dipanen sesudah berumur sekitar 7 sampai 10 hari sesudah tumbuh putik. Pemanenan ini dilakukan dengan cara memotong pangkal buahnya kemudian diletakkan pada keranjang atau wadah panen lainnya.


Demikian artikel pembahasan tentang”6 Panduan Lengkap Cara Budidaya Zucchini (Timun Jepang) Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa




Belum ada Komentar untuk "6 Panduan Lengkap Cara Budidaya Zucchini (Timun Jepang) Bagi Pemula"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel