Bebeja Horti Fair 2017 (4): Khasiat Obat Anggrek Dendrobium

Hal menarik pada Horti Fair 2017 di Bangkok International Trade & Exhibition Centre (BITEC) yakni presentasi sejumlah poster riset oleh peneliti Thailand. Salah satu yang istimewa yakni kian terkuaknya khasiat obat anggrek dendrobium. Sekitar 150 jenis anggrek dendrobium di negeri Gajah Putih tersebut sudah ditelaah senyawa berkhasiatnya.

Para peneliti di Thailand menjumpai senyawa bioaktif bibenzyl pada anggrek dendrobium yang menciptakan anggrek itu berkhasiat. Bibenzyl memiliki kegiatan antioksidan sehingga bisa menjadi obat sejumlah penyakit degeneratif menyerupai penyakit kanker. Senyawa bibenzyl tersebut pertamakali diisolasi dari anggrek Dendrobium moscatum.

Periset di Thailand bahkan sudah mengelompokkan anggrek dendrobium itu menurut kandungan bibenzyl. Terdapat 4 kelompok menurut ikatan senyawa di dalam bibenzyl tersebut. Ikatan itu terdiri atas 1-4 ikatan yang juga menjadi landasan penyebutan kelompok pada anggrek dendrobium tersebut.

Belakangan riset terbaru menjumpai ikatan gres pembentuk bibenzyl. Ikatan tersebut yakni 4,5,4′-trihydroxy-3,3′-dimethoxybibenzyl yang ditemukan oleh Boonchoo Sritularak dan rekan dari Fakultas Farmasi Universitas Chulalongkorn di Bangkok pada Dendrobium secundum. Penelitian jenis ini merupakan kelanjutan dari riset Prof Thatree Phadungcharoen dari universitas sama pada 2009 yang menggunakan sampel anggrek dari Chatuchak Market.

Bagikan Artikel ini