Bebeja 11th Agrinex Expo 2017 (3): Infrastruktur Pertanian

Rencana pemerintah untuk memberdayakan sekitar  Bebeja 11th Agrinex Expo 2017 (3): Infrastruktur PertanianRencana pemerintah untuk memberdayakan sekitar 4-juta hektar lahan tidur menjadi lahan produktif pada 2017 senilai Rp22-triliun, terkait akrab dengan pembangunan infrastruktur pertanian sebagai pendukung rencana itu.


“Dengan infrastruktur pertanian yang bagus, terjadi interconnected sehingga semua pelaku akan saling terhubung,” ujar Prof Kudang Boro Seminar, Dekan Fakultas Teknologi Pertanian IPB pada talkshow Agrinex Expo 2017 di Jakarta Convention Center.


Untuk memberdayakan rencana itu, pemerintah akan membangun sejumlah infrastruktur pertanian ibarat embung. Hal itu merupakan upaya mengatasi kesulitan air pada isu terkini kemarau yang acapkali menjadi hambatan dalam produksi.


Kudang menuturkan, selain embung terdapat bendungan yang merupakan infrastruktur fisik (konvesional) yang mesti ada dan benar-benar dijaga kondisinya. “Jadi, pembangunan infrastruktur ini perlu dilihat secara komprehensif, sehingga sanggup diketahui bab mana yang perlu menerima prioritas,” ujarnya.


Tak hanya infrastruktur bersifat fisik saja, Rachmat Pambudi, praktisi pertanian di Jakarta menuturkan perlunya juga pembangunan infrastruktur sosial dan infrastrukur ekonomi. “Ini terkait dengan pembangunan sumberdaya insan sehingga pendidikan menjadi penting untuk membangun huruf dan mental,” ujarnya.


Infrastruktur lain yang menunjang yaitu cyber infrastruktur. Infrastruktur tersebut lebih mengedepankan pemasaran produk yang telah diproduksi melalui dunia maya. “Dengan infrastruktur tersebut pemasaran komoditas menjadi semakin luas sehingga kesejahteraan pelaku juga sanggup lebih meningkat,” kata Kudang.


Belum ada Komentar untuk "Bebeja 11th Agrinex Expo 2017 (3): Infrastruktur Pertanian"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel