2 Cara Sukses Pembenihan dan Pemijahan Ikan Lele Sangkuriang Dengan Mudah

2 Cara Pembenihan dan Pemijahan Ikan Lele Sangkuriang Dengan Mudah – Lele Sangkuriang merupakan jenis ikan lele yang diperoleh dari hasil penelitian di suka bumi dengan memakai rekayasa genetik. Lele sangkuriang ini menjawab undangan konsumen ihwal mutu lele yang lebih baik. Kini banyak orang yang berusaha untuk melaksanakan budidaya ikan lele sangkuriang alasannya lele sangkuriang sanggup dibudidayakan pada lahan yang mempunyai sumber air yang tidak banyak dan benihnya sanggup ditebar dengan kepadatan tinggi.


Sebelum melaksanakan budidaya kan lele sangkuriang ini, hal pertama yang perlu kalian lakukan yaitu pembenihan. berikut ini ialah cara pembenihan lele sangkuriang yang baik dan benar:


Cara Pemijahan Lele Sangkuriang


Persiapan Kolam Pembenihan Lele Sangkuriang


Agar hasil pembenihan maksimal, maka kolam pembenihan harus dibentuk sesuai dengan kriteria tertentu salah satunya kolam kondusif dari serangan hama, untuk hal itu kolam perlu dilengkapi dengan pagar.


Kolam pembenihan dibentuk setidaknya sanggup menampung air setinggi 60 cm-100 cm. Untuk mempermudah pengisian air dan penangkapan induk, sebaiknya kolam dilengkapi kanal air masuk dan keluar.


Persiapan Indukan Lele Sangkuriang


Lele sangkuriang yang akan dipijahkan haruslah telah matang gonad. Berikut ini ialah ciri-ciri lele sangkuriang yang siap dipijahkan:



  • Telah berumur 12-18 bulan

  • Memiliki berat sekitar 0,50-0,75 kg untuk jantan dan 0,70-1,0 kg untuk betina

  • Kelamin jantan menonjol dan betina tidak menonjol

  • Betina mempunyai perut buncit yang lembek dan Jantan mempunyai perut yang ramping.


Cara Pemijahan Lele Sangkuriang


Pemijahan lele sangkuriang ini sanggup dilakukan dengan 3 cara yaitu pemijahan secara alami, pemijahan semi alami dan pemijahan buatan.


1. Pemijahan Lele Sangkuriang secara alami


Sesuai dengan namanya, pemijahan ini dilakukan dengan cara menyiapkan indukan yang telah siap dipijahkan kemudian dimasukkan ke kolam atau kolam yang telah disiapkan baik itu kolam semen atau kolam tanah. Pemasukan indukan jantan dan betina sangkuriang ke kolam/bak pemijahan dilakukan pada pagi atau sore hari alasannya suhu udara dan suhu air masih rendah sehingga induk tidak gampang stres. Perbandingan jantan dan betina yang dimasukan dalam satu kolam yaitu 1 ekor jantan : 1 ekor betina.


Dalam kolam pemijahan diberi kakaban ijuk berukuran 1 meter untuk panjangnya dan 25-50 cm untuk tingginya. Kakaban tersebut nantinya dipakai untuk daerah menempelkan telur hasil pemijahan lele sangkuriang.


Induk lele sangkuriang akan memijah pada malam hari menjelang pagi hari. Pemijahan terjadi dikala induk betina mengeluarkan telur kemudian dibuahi oleh jantan. Telur-telur yang sudah dibuahi akan melekat pada kakaban ijuk. Indukan jantan dan betina ikan lele sangkuriang diambil dan dikembalikan ke kolam pemeliharaan.


2. Pemijahan Semi Alami Lele Sangkuriang


Pemijahan ini merupakan kombinasi antara pemijahan buatan dan pemijahan alami lele sangkuriang. Cara ini dilakukan dengan induk diberi rangsangan atau suntikan kelenjar hipofisa atau hormon ovaprim dan selanjutnya dibiarkan berpijah secara alami.


Induk lele jantan diberi dengan takaran setengah dari takaran induk betina. Penyuntikan dilakukan secara instamuskular (di bawah otot) pada bab punggung ikan. Setelah induk yang disuntik hormon disimpan di wadah pemijahan.


Induk akan terangsang untuk memijah alasannya dorongan hormon dan selanjutnya mengeluarkan telur yang segera dibuahi oleh sperma induk jantan.


Pemijahan ini terjadi secara alami. Biasanya ovulasi atau pengeluaran telur terjadi sekitar 10-14 jam sehabis penyuntikan. Jika induk telah tamat memijah, telur-telur yang akan melekat di kakaban diangkat dan ditetaskan di daerah lain.


Pemanenan Larva Lele Sangkuriang


Larva yang telah berumur sekitar 5 hari sanggup tetap dipelihara di daerah pemijahan atau dipindahkan ke daerah lain atau pribadi dijual.


Agar kondisi larva tetap bagus, pemanenan dilakukan pada pagi hari dikala suhu udara dan suhu air masih rendah. Pemanenan larva tersebut memakai alat tangkap yang disebut scopnet. Larva yang berhasil dipanen secara hati-hati ditampung dalam baskom.


Demikian artikel pembahasan tentang”2 Cara Pembenihan dan Pemijahan Ikan Lele Sangkuriang Dengan Mudah“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa




Belum ada Komentar untuk "2 Cara Sukses Pembenihan dan Pemijahan Ikan Lele Sangkuriang Dengan Mudah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel