Cara Mudah Budidaya Ikan Gurame Di Kolam Tanah Agar Cepat Besar dan Panen

Cara Budidaya dan Memelihara Ikan Gurame Di Kolam Tanah Agar Cepat Besar dan Panen – Gurami atau Gurame (Osphronemus goramy) yakni jenis ikan air tawar yang digemari dan terkenal sebagai ikan konsumsi di Asia terutama Asia Tenggara dan Asia Selatan. Ikan Gurame mempunyai badan yang pipih dan lebar, serta memuliki moncong yang runcing pada ketika masih muda.


Karena peminat dan harga gurame pun relatif lebih tinggi dibandingkan dengan jenis ikan tawar konsumsi lainnya. Kini banyak orang yang mulai membudidayakan ikan gurame. Ikan gurame ini sanggup dibudidayakan di semua jenis kolam mulai dari kolam tanah, kolam terpal, kolam beton/kolam semen/kolam tembok dan lain sebagainya. Nah kali ini kita akan membahas perihal cara budidaya ikan gurame di kolam tanah.


Cara Budidaya Ikan Gurame di Kolam Tanah


Persiapan Kolam Tanah


Lokasi yang akan dijadikan kolam budidaya gurame diusahakan berada di daerah terbuka dan mendapat sinar matahari penuh.


Jika lokasi pembuatan kolam telah ditetapkan, selanjutnya buatlah konstruksi kolam tanah dengan ukuran ideal kolam sekitar 4 meter x 6 meter dengan kedalaman maksimal 80 cm.


Setelah konstruksi kolam selesai dibuat, lapisi permukaan kolam dengan terpal atau plastik dengan lebar menyesuaikan kolam. Tujuan pelapisan tersebut yaitu biar air yang ada di dalam kolam meresap dalam tanah. Setelah itu, masukkan air ke dalam kolam dengan ketinggian air sekitar 70 cm dan jangan lupa untuk membuatsaluran pembuangan biar menghindari meluapnya air yang di sebabkan oleh hujan.


Penebaran Bibit Gurame ke Kolam Tanah


Umumnya penebaran benih ikan gurame sama dengan penebaran yang dilakukan pada jenis ikan lainnya, ikan akan melalui proses penyesuaian terlebih dahulu dengan cara menampungnya sementara pada wadah ibarat kolam atau bejana yang di isi dengan air kolam selama 30 menit.


Penebaran benih gurame dihentikan sembarangan atau terburu-buru dalam memasukkan ke kolam budidaya, penebaran ikan gurame harus dilakukan dengan hati-hati biar benih ikan gurame tidak stres. Karena hal ini sanggup menggangu nantinya ketika benih gurame dilakukan proses berikutnya dan buatlah ikan biar hening didalam kolam tersebut. Pemeliharan benih ikan gurame di dalam kolam harus selalu di awasi atau di kontrol lantaran pada tahapan ini bibit gurame masih rentan dengan jumlah kematian, lantaran belum sanggup menyesuaikan diri dengan tepat di dalam kolam yang baru.


Pemeliharaan Ikan Gurame


Terdapat beberapa tahap derma pakan ikan gurame yaitu pakan untuk bibit, pakan untuk pemacu pertumbuhan dan pakan untuk gurame indukan. Pakan untuk anakan sebaiknya diberi pelet dengan ukuran kecil. Pakan gurame remaja sanggup diberi pelet dan daun keladi ataupun sayuran hijau ibarat kangkung, selada, kubis dan lain sebagainya. Pemberian pakan ini sebaiknya diberikan sebanyak dua kali sehari yaitu pada pagi hari dan sore hari.


Selain derma pakan, perlu pula memperhatikan kolam ibarat menyidik volume air, suhu dan pH air dan pada malam hari hindarkan ikan dari cahaya yang bersifat terlalu terperinci ibarat senter, ikan dihentikan terkena cahaya yang berlebihan, lantaran sanggup menimbulkan ikan stres dan berakhir dengan kematian.


Masa Panen Ikan Gurame


Pemanenan ikan gurame sanggup dilakukan sehabis ikan gurame telah berumur sekitar 1 tahun atau menurut berat ikannya yaitu ketika ikan telah mencapai bobot sekitar 700-800 gr/ekor.


Demikian artikel pembahasan tentang”Cara Budidaya Ikan Gurame Di Kolam Tanah Agar Cepat Besar dan Panen“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai Jumpa




Belum ada Komentar untuk "Cara Mudah Budidaya Ikan Gurame Di Kolam Tanah Agar Cepat Besar dan Panen"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel