Panduan Lengkap Cara Mudah Budidaya Ganyong Agar Sukses Bagi Pemula Agar Sukses

Panduan Lengkap Cara Budidaya Ganyong Agar Sukses Bagi Pemula – Ganyong (Canna discolor) merupakan salah satu jenis tumbuhan penghasil umbi yang termasuk dalam suku kana-kanaan (Cannaceae). Ganyong termasuk tumbuhan penghasil umbi yang cukup terkenal akan tetapi sekarang tumbuhan ganyong ini semakin terancam kelestariannya alasannya yakni tidak banyak orang yang menanam, budidaya dan mengkonsumsi umbi tumbuhan ganyong ini. Umbi ganyong mengandung pati walaupun tidak sebanyak pati ubi jalar.

Klasifikasi Ganyong

Kingdom: Plantae

Divisi: Magnoliophyta

Kelas: Liliopsida

Ordo: Zingiberales

Famili: Cannaceae

Genus: Canna

Spesies: Canna discolor

Ciri ciri tumbuhan ganyong yaitu tumbuhan ganyong merupakan tumbuhan herba berumpun dan batang serta daunnya sedikit berlilin. Tinggi tumbuhan ganyong sanggup mencapai ketinggian 0.9-3 meter. Daun tumbuhan ganyong berbentuk elips memanjang dan lebar denganpangkal dan ujung daun agak runcing. Umbi ganyong berukuran besar dengan bab tengaj tebal dan dikelilingi berkas sisik berwarna ungu atau cokelat.

Bunga ganyong berwarna jingga denga pangkal berwarna kekuningan, bunga ganyong ini mempunyai 3 helai kelopak. Bunga ganyong sanggup muncul tunggal atau berpasangan den tidak teratur. Buah ganyong berupa buah kotak beruang tiga dengan setiap ruang berisi 5 butir biji berukuran kecil berwarna hitam.

Cara Budidaya Ganyong

Persiapan Bibit Ganyong

Bibit ganyong sanggup diperoleh dari umbi maupun anakan tumbuhan ganyong. Apabila perbanyakan bibit dilakukan melalui umbi ganyong maka ambil umbi dari rumpun induk yang sudah cukup renta atau telah berumur 10-15 bulan; tumbuh sehat, subur, normal; dan telah membentuk akar tingkat atau bonggol.

Apabila perbanyakan bibit dilakukan melalui anakan maka ambil dari rumpun yang telah berumur sekitar 10-15 bulan, mempunyai cukup banyak anakan dan mempunyai pertumbuhan yang sehat dan normal.

Setiap hektar lahan diharapkan sekitar 4.117-17.777 bibit bergantung pada jarak tanam yang dipakai. Agar terhindar dari penyakit basi umbi maka sebelum ditanam, bibit umbi dicelpkan pada larutan CuSO4 10%.

Persiapan Lahan Tanam Ganyong

Lahan yang akan digunakan untuk menanam tumbuhan ganyong, digemburkan terlebih dahulu dengan cara di bajak atau dicangkul sedalam 30 cm. Setelah itu, keringkan selama 15 hari. Kemudian cangkul kembali sembari menciptakan guludan dengan ukuran lebar sekitar 40-60 cm, tinggi 30 cm dan panjang diadaptasi dengan panjang lahan. Setiap guludan diberi jarak sekitar 60-100 cm. Selanjutnya, buatlah lubang tanam sedalam 12,5-15 cm dengan jarak tam sekitar 75 cm x 75 cm, 100 cm x 75 cm, 90 cm x 90cm, 100 cm x 135 cm tergantung kesuburan tanah. Lakukan pemupukan dasar dengan memakai pupuk sangkar atau pupuk kompos dengan takaran sebanyak 25-30 tor per hektar lahan.

Penanaman Ganyong

Setelah semuanya siap, lakukan penanaman. Tanam bibit pada lubang tanam yang telah disiapkan dengan tunas menghapat ke atas kemudian timbun kembali dengan tanam di sekitar lubang tanam. Waktu yang baik untuk menanam ganyog yakni awal animo hujan.

Pemeliharaan Tanaman Ganyong

Jika ada bibit ganyong yang mati maka segera lakukan penyulaman dengan menggantinya dengan bibit yang gres supaya tumbuhan tumbuh serempak. Lakukan penyiangan pada gulma yang tumbu disekitar tumbuhan ganyong, supaya tidak mengganggu pertumbuhan. Lakukan pula pembubunan atau penggemburan tanah ketika tumbuhan ganyong berumur sekitar 2-2,5 bulan. Selain itu lakukan pula pemupukan bulanan ada tumbuhan genyong dengan memakai pupuk cair atau pupuk buatan.

Masa Panen Ganyong

Umbi ganyong sanggup dipanena sesudah berumur sekitar 4-8 bulan sesudah tanam. Namun waktu yang maksimal yaitu pada ketika tumbuhan ganyong berumur 8 bulan sesudah tanam alasannya yakni umbi telah berkembang maksimum.

Demikian artikel tentang”Panduan Lengkap Cara Budidaya Ganyong Agar Sukses Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa

Baca Artikel Lainnya