Panduan Lengkap Cara Menanam dan Budidaya Jeruk Bali Di Pot Agar Cepat Berbuah Lebat
Panduan Lengkap Cara Menanam dan Budidaya Jeruk Bali Di Pot Agar Cepat Berbuah Lebat – Jeruk Bali atau Jeruk besar atau Pomelo (Citrus grandis/Citrus Maxima) ialah tumbuhan buah orisinil Asia Tenggara. Jeruk ini melupakan jenis jeruk yang mempunyai ukuran yang paling besar diantara jeruk yang lainnya. Kulit buah pada buah jeruk bali ini mempunyai warna hijau pucat kekuningan dikala sudah masak atau matang dengan daging buahnya tebal dan ada yang berwarna putih, merah muda atau merah.
Klasifikasi Jeruk Bali
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Sapindales
Famili: Rutaceae
Genus: Citrus
Spesies: C. grandis/ C.maxima
Jeruk berukuran besar ini, tidak hanya sanggup ditanam di tanah pekarangan secara langsung, jeruk bali ini juga sanggup ditanam dipot atau Tambulampot jeruk bali.
Cara Menanam Jeruk Bali Dalam Pot
Alat dan Bahan Yang Diperlukan
Tempat Tanam
Tempat tanam yang perlu disiapkan yaitu pot atau drum atau wadah lainnya yang mempunyai diameter sekitar 50-60 cm dengan tinggi sekitar 50 cm kemudian buatlah lubang kecil pada bab bawah daerah tanam untuk drainase.
Media Tanam
Media tanam yang perlu disiapkan untuk menanam jeruk bali ini yaitu tanah dan juga bokashi atau kompos yang sudah matang dan bebas dari gas amoniak.
Bibit Jeruk Bali
Bibit jeruk bali sanggup diperoleh melalui perbanyakan vegetatif. Pilihlah bibit hasil perbanyakan vegetatif yang sehat dan mempunyai ketinggian minimal sekitar 60 cm.
Cara Menanam Jeruk Bali Dalam Pot
Pertama, campurkan tanah dan bokashi dengan perbandingan 1:1 kemudian tambahkan furadan sebanyak 5-7 sdm sesuaikan dengan ukuran pot tanam yang digunakan. Campurkan semua sampai merata, kalau sudah kemudian masukkan ke pot tanam setinggi 25 cm dan siram dengan air sampai merata.
Buka polybag epilog akar bibit jeruk bali, kemudian masukkan bibit ke dalam pot beserta media tanamnya kemudian timbuh kembali dengan media yang sudah dipakai pada bab bawah sampai hampir penuh. Lakukan penyiraman dan pasang ajir atau tajuk kemudian ikat dengan tali.
Cara Merawat Jeruk Bali Dalam Pot
Pada awal tanam, penyiraman sanggup dilakukan setiap 2 hari sekali. Jika sudah tumbuh dengan baik, penyiraman sanggup dilakukan 4-5 hari sekali dan sehabis pertolongan pupuk. Lakukan pula penyiangan pada gulma atau tumbuhan pengganggu lainnya setiap 2 ahad sekali.
Selain itu, setiap 2 ahad sekali lakukan pembubunan atau menimbun tanah pada akar tumbuhan yang longsor alasannya ialah penyiraman, supaya akar tumbuhan tidak kelihatan lagi.
Pemupukan pertama sanggup dilakuka pada dikala tumbuhan jeruk bali berumur 1 bulan sehabis tanam, pemupukan tersebut sanggup dilakukan dfengan memakai ppuk Za dan Phonska dengan takaran 2 sdm/tanaman. Pemupukan berikutnya dilakukan pada dikala tumbuhan jeruk bali berumur 4 bulan, 8 bulan dan kalau sudah berbunga. Selain itu, lakukan pemupukan 5 bulan sekali sebelum keluar bunga dengan memakai pupuk NPK dan Bokashi dengan takaran yang telah dianjurkan.
Lakukan pula pemangkasan guna membentuk batang tanam dan juga untuk menghilangkan ranting yang kurang sehat.
Pemanenan Jeruk Bali
Panen jeruk bali sanggup mulai dilakukan pada unur 3 tahun sehabis tanam, tergantung varietas dan perawatannya. Tanaman jeruk bali sanggup hidup bertahun-tahun dan sanggup dipanen sebanyak 2 kali dalam setahun.
Demikian artikel tentang”Panduan Lengkap Cara Menanam dan Budidaya Jeruk Bali Di Pot Agar Cepat Berbuah Lebat“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa
Belum ada Komentar untuk "Panduan Lengkap Cara Menanam dan Budidaya Jeruk Bali Di Pot Agar Cepat Berbuah Lebat"
Posting Komentar