Tergoda Ikan Cue Tongkol
Enam perjaka itu duduk berjongkok berhadapan di lorong los ikan Pasar Rangkasbitung, Rangkasbitung, Provinsi Banten. Mereka menjajakan ikan cue tongkol dan ikan cue bandeng. Ikan-ikan cue tersebut ditumpuk rapi berselang-seling di dalam wadah ember alumunium. Penampilannya cukup menggoda.
Separuh dari badan ikan-ikan itu tampak terbungkus kertas. “Supaya ikan gampang diambil dikala ada pembeli,” ujar Agus, penjual. Harga ikan cue itu bervariasi antara Rp7.500-Rp10.000/ekor.
Ikan cue? Bebeja.com perlu bertanya hingga 2 kali karena penyebutannya lebih terdengar ibarat ikan cuek. “Ikan cue itu artinya ikan yang dipindang,” kata Agus. Pindang merupakan cara mengolah ikan menggunakan garam. Tekniknya sanggup dengan membalurkan kristal garam lantas merebusnya. Atau eksklusif merebus ikan di dalam larutan garam mendidih.
Pengolahan menggunakan garam itu, selain menambah rasa ikan juga memperbaiki tekstur serta memperpanjang masa penyimpanan. Beberapa jenis ikan sanggup dijadikan ikan cue ibarat tongkol, bandeng, cakalang, serta lemuru dan selar. Pun ikan air tawar ibarat mujair dan gurami.
Belum ada Komentar untuk "Tergoda Ikan Cue Tongkol"
Posting Komentar