Cara Menanam Budidaya Tanaman Kumis Kucing Yang Berkhasiat Untuk Kesehatan

Cara Menanam Budidaya Tanaman Kumis Kucing Yang Berkhasiat Untuk Kesehatan – Kumis kucing (Orthosiphon aristatus) merupakan salah satu tumbuhan obat orisinil Indonesia yang termasuk dalam famili Lamiaceae/Labiatae. Kumis kucing termasuk terna tegak. Pada bab bawah berakar di bab buku-bukunya dan tingginya sanggup mencapai 2 meter.


Batang tumbuhan kumis berbentuk segi empat agak beralur berbulu pendek atau gundul. Helai daun berbentuk bulat atau lojong, lanset, bulat telur atau belah ketupat yang dimulai dari pangkalnya. Ciri khas tumbuhan ada pada bab kelopak bunga berkelenjar, urat dan pangkal berbulu pendek dan jarang sedangkan pada bab paling atas gundul. Bunga bibir, mahkota bersifat terminal berupa tandan yang keluar dari ujung cabang, pada bab atas ditutupi bulu pendek berwarna ungu kemudian menjadi putih, helai bunga tumpul dan bundar. Benang sari berukuran lebih panjang dari tabung bunga dan melebihi bibir bunga bab atas. Buah geluk berwarna coklat gelap sedangkan tangkainya berbulu pendek dan jarang, dengan panjang sekitar 1 mm sampai 6 mm. Nama lain kumis kucing yakni java tea, giri-giri marah, songot koceng, remujung.


Klasifikasi Kumis Kucing

Kingdom: Plantae

Divisi: Spermatophyta

Subdivisi: Angiospermae

Kelas: Dicotyledon‏‎

Ordo: Lamiales

Famili: Lamiaceae

Genus: Orthosiphon

Spesies: O. aristatus


Cara Budidaya Tanaman Kumis Kucing


Syarat Tumbuh Tanaman Kumis Kucing


Tanaman kumis kucing sanggup tumbuh dengan baik pada tempat dengan ketinggian 500-1.200 m dpl, mempunyai curah hujan ideal lebih dari 3.000 mm/tahun, mendapat sinar matahari penuh. Tanah yang baik untuk menanam tumbuhan kumis kucing ini yakni tanah yang gembur, subur, banyak mengandung humus, ibarat jenis tanah andosol dan latosol.


Persiapan Bibit Tanaman Kumis Kucing


Perbanyakan bibit tumbuhan kumis kucing sanggup dilakukan dengan perbanyakan vegetatif yakni dengan cara stek batang. Pilih tumbuhan induk yang normal, subur dan sudah berkayu. Pilih batang yang tidak terlalu renta atau muda dan sudah berkayu. Potong batang yang telah dipilih dengan pisau kemudian potong menjadi ukuran 15-20 cm dan berbuku 2-3.


Bibit stek tumbuhan kumis kucing sanggup eksklusif ditanam ataupun disemai terlebih dahulu. Jika bibit di tanam pada persemaian maka gunakan jarak tanam 10×10 cm dan pada kedalaman 20 cm. Lakukan perawatan pada bibit dengan melaksanakan penyiraman sebanyak 1-2 kali sehari. Bibit diberi sedikit naungan berupa plastik transparan, jerami atau dedaunan kering. Setelah bertunas, bibit sanggup dipindahkan ke lahan tanam.


Persiapan Lahan Tanam Tanaman Kumis Kucing


Pertama, bersihkan gulma atau tumbuhan pengganggu lainnya yang ada di lahan tanam. Setelah itu, gemburkan tanah terlebih dahulu dengan cara dicangkul sedalam 30-40 cm. Kemudian, biarkan selama 15 hari.


Selanjutnya, buatlah bedengan dengan ukuran lebar sekitar 100-120 cm, tinggi sekitar 30 cm dan panjang sanggup diubahsuaikan dengan panjang lahan tanam. Beri jarak antar bedengan sekitar 40-50 cm. Lakukan pemupukan dasar dengan memakai pupuk kandang.


Jika sudah jadi, buatlah lubang tanam pada bedengan dengan ukuran 30 x 30 x 30 cm dengan jarak tanam sekitar 40 x 40 cm. Masukkan pupuk sangkar sekitar 2-3 kg/lubang dan tutup dan tutup lubang dengan tanah.


Cara Menanam Tanaman Kumis


Jika semua sudah siap, segera lakukan penanaman. Tanam bibit pada lubang tanam dengan tegak lurus dengan kedalaman 5 cm atau sepertiga bab dari pangkal batang stek. Setiap lubang sanggup ditanam 4-5 bibit stek. Kemudian timbun kembali dan padatkan kemudian lakukan penyiraman sampai cukup basah.


Cara Merawat Tanaman Kumis Kucing


Pada awal penanaman, lakukan penyiraman sebanyak 1-2 kali sehari. Jika tumbuhan sudah rimbun dan terlihat kokoh, interval penyiraman sanggup dikurangi. Penyiraman tersebut sanggup dilakukan eksklusif pada tumbuhan atau dengan menggenangi daluran antar bedengan.


Masa Panen Tanaman Kumis Kucing


Pemanenan tumbuhan kumis kucing sanggup dilakukan sehabis tumbuhan berumur sekitar 1 bulan dengan ciri tangkai bunga belum muncul dan tinggi tumbuhan telah mencapai ketinggian 50 cm. Cara memanen tumbuhan kumis kucing yakni dengan cara memetik pucuk yang berdaun 3-5 helai. Kemudian rempal daun yang sudah renta sampai helai ke 10. Pemanenan berikutnya sanggup dilakukan sehabis 2-3 ahad sehabis pemanenan pertama. Setelah dipanen, daun kumis kucing dilayukan selama 1-2 hari. Jika sudah kering, daun sanggup dikemas dan dijual.


Demikian artikel pembahasan tentang”Cara Menanam Budidaya Tanaman Kumis Kucing Yang Berkhasiat Untuk Kesehatan“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa




Belum ada Komentar untuk "Cara Menanam Budidaya Tanaman Kumis Kucing Yang Berkhasiat Untuk Kesehatan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel