Panduan Lengkap Cara Budidaya Jambu Bangkok Agar Cepat Berbuah Bagi Pemula

Panduan Lengkap Cara Budidaya Jambu Bangkok Agar Cepat Berbuah Bagi Pemula – Jambu biji (Psidium guajava) atau Jambu Batu, Jambu Klutuk, atau Jambu Siki yaitu Salah satu tumbuhan buah tropis yang berasal dari famili Myrtaceae. Tanaman buah jambu biji ini berasal dari Brasil yang kemudian menyebar ke Indonesia melalui Thailand. Jambu biji mempunyai buah berwarna hijau dengan daging buah berwarna merah atau putih dan mempunyai rasa manis-asam. Jambu biji mempunyai banyak sekali manfaat diantaranya mencegah kanker, meningkatkan sistem kekebalan badan dan lain sebagainya.

Ada beberapa jenis atau macam jambu biji diantaranya Jambu bangkok, Jambu sukun, Jambu kristal, Jambu tanjung barat, jambu getas merah dan jambu australia.

Jambu bangkok merupakan jenis jambu biji yang berasal dari Bangkok, Thailand. Keunggulan jambu bangkok ini terletak pada ukuran, rasa, dan warnanya. Ukuran jambu bangkok tergolong besar dengan panjang sekitar 6-7 cm dan diameter sekitar 5 cm. Rasanya sangat anggun dengan kandungan sedikit air sehingga teksturnya agak keras. Buah jambu bangkok muda berwarna hijau kekuningan, sedangkan yang renta merah bergaris hijau kekuningan. Kali ini kita akan membahas, cara budidaya jambu bangkok. Berikut selengkapnya:

Cara Budidaya Jambu Bangkok

Perbanyakan Bibit Jambu Bangkok

Seperti jenis jambu biji lainnya, jambu bangkok sanggup diperbanyak dengan cara okulasi dan dari biji. Pilihlah bibit yang baik dan bebas dari hama penyakit. Bibit yang berasal dari bibit okulasi atau penempelan di pilih yang sudah berumur minimal 4 bulan dan sebaiknya panjang satu cabang tunas telah mencapai sekitar 30 cm dan mempunyai 6 pasang daun.

Jika memakai biji, maka fermentasi biji selama beberapa hari, kemudian rendam biji dalam larutan asam dan basuh dengan air mengalir. Selanjutnya, semai biji pada bedengan yang telah disiapkan dengan jarak antar biji sekitar 20-30 cm sehabis berumur sekitar 1-2 bulan dan telah mempunyai 2-3 helai daun, bibit sanggup dipindahkan ke lahan tanam.

Persiapan Lahan Tanam Jambu Bangkok

Lahan yang akan dipakai untuk menanam jambu bangkok dibersihkan terlebih dahulu dari gulma dan tumbuhan pengganggu lainnya. Setelah itu tanah digemburkan dengan cara dicangkuli memakai cangkul.

Jika sudah, selanjutnya buatlah lubang tanam dengan ukuran sekitar 1 x 1 x 0,8 meter dengan jarak antar lubang sekitar 7-10 meter. Tanah bekas galian lubang dipisahkan antara tanah galian atas dengan tanah galian bawah, nantinya akan dipakai sebagai epilog lubang kembali sehabis ditanami pohon.

Cara Penanaman Jambu Bangkok

Setelah seminggu lubang ditutup kembali dengan susunan semula dan tanah bab atas dikembalikan sehabis tercampur dengan pupuk sangkar yang telah matang dan kira-kira 2 ahad tanah yang ada di lubang bekas galian sudah mulai menurun barulah dilakukan penanaman. Bibit jambu bangkok ini tidak perlu ditanam terlalu dalam, akar dan batang jambu bangkok diusahakan setinggi permukaan tanah di sekelilingnya.

Pemeliharaan Tanaman Jambu Bangkok

Lakukan penyiraman secara rutin sebanyak 2 kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari. Selain itu, lakukan pula penyiangan pada gulama yang tumbuh di sekitar tumbuhan jambu. Jika ada bibit jambu biji yang mati maka segera lakukan penyulaman dan ganti dengan tumbuhan yang baru.

Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tumbuhan jambu biji, perlu dilakukan pemupukan dengan memakai pupuk kandang, TSP, Urea dan ZK dengan cara di taburkan di sekeliling pohon.

Pemanenan Jambu Bangkok

Jambu bangkok akan mulai berbuah sehabis berumur sekitar 2-3 tahun apabila berasal dari biji dan jikalau berasal dari cangkok/okulasi jambu bangkok akan mulai berbuah sehabis berumur sekitar 6 bulan.

Demikian artikel pembahasan wacana “Panduan Lengkap Cara Budidaya Jambu Bangkok Agar Cepat Berbuah Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa

Baca Artikel Lainnya