Duet Maut Pengusir Wasir
“Saya ketakutan ketika pertamakali mengalami perdarahan itu,” ujar ayah 1 putra itu mengenang. Syam mengingat persis awal bencana perdarahan itu sehabis menyantap masakan pedas ketika program keluarga di Bekasi, Jawa Barat.
Empat hari tak kunjung kondisinya membaik, Syam memberanikan diri mengusut ke rumah sakit di Depok, Jawa Barat. “Saya cukup penakut untuk tiba ke rumah sakit,” tuturnya. Walhasil, sesudah menjalani investigasi terbukti jika Syam menderita wasir. “Saya disarankan banyak minum air putih dan tidak terlalu banyak beraktivitas,” ungkapnya selain mengonsumsi obat hemoroid.
Sejumlah faktor menjadi pemicu wasir menyerupai teladan makan kurang serat dan air. Hal itu mengakibatkan usus sulit mencerna masakan sehingga usus luka dan berdarah.
Syam menuturkan jika ia tidak terlalu suka mengonsumsi sayuran serta buah. “Saya juga lebih sering minum kopi daripada air putih,” tuturnya. Acapkali penderita wasir mengalami perdarahan yang disertai gatal-gatal. Gatal yang timbul muncul sebab basil gampang masuk ke dalam luka sehingga memicu gatal-gatal.
Perkenalan Syam dengan flora obat terjadi ketika seorang pembersih taman di kantor menyarankan untuk mengonsumsi daun handeleum Graptophyllum pictum serta binahong Anredera cordifolia. Daun handeleum alias daun ungu yang merupakan flora orisinil dari Papua itu semenjak usang dikenal sebagai obat alami wasir. “Saya dibawakan 3 flora handeleum dan satu plastik binahong oleh tukang taman itu,” ujar Syam.
Cara konsumsinya berdasarkan penuturan Syam dengan merebus 3 lembar daun handeleum yang kaya senyawa alkaloid dan glikosida itu beserta 2 lembar daun binahong bersama 2 gelas air sampai tersisa 1,5 gelas. “Ini diminum sehari sekali,” ujarnya.
Tiga pekan rutin mengonsumsi, Syam mulai mencicipi perubahan. Setiap kali buang air besar sudah tidak lagi muncul perdarahan. “Saya menanam keduanya di rumah untuk berjaga-jaga jika perlu sebab terbukti manjur,” katanya.
Belum ada Komentar untuk "Duet Maut Pengusir Wasir"
Posting Komentar