Alasan Pilih Pupuk Organik BBS FoSLAM
Sejatinya, tanah minim menyediakan fosfat karena unsur itu terikat sebagai senyawa di tanah. Sebab itu proteksi pupuk mengandung fosfat menjadi solusi.
Fosfat untuk tumbuhan berasal dari deposit batuan fosfat yang terjadi akhir proses geokimia. Deposit tersebut dijumpai sebagai batuan endapan (sedimen), batuan beku, batuan metamorfik, sampai guano. Dari sejumlah bentuk deposit itu, fosfat alam dari guano yang cukup signifikan berefek untuk tanaman.
Pupuk organik BBS FoSLAM merupakan fosfat alam guano dengan harga generik yang istimewa bagi tumbuh dan kembang tumbuhan buah, sayuran, hias, serta komoditas perkebunan. Ia tak kalah dibandingkan sumber fosfat lain menyerupai pupuk TSP, SP36, serta pupuk beragam NPK. Persentase fosfat pada pupuk organik BBS FoSLAM bahkan mencapai di atas 90%.
Kualitas fosfat alam dipengaruhi oleh kelarutan dan efektivitas sehingga muncul kelas mutu fosfat menyerupai mutu A, B, C, dan D. Kelas mutu itu menurut kadar total total P2O5 total serta kelarutannya dalam asam sitrat. Berdasarkan SNI 02-3776-2005, fosfat alam disebut terbaik jikalau persentase total P2O5 di atas 20% dan mempunyai reaktivitas tinggi. Pupuk organik BBS FoSLAM mempunyai persentase 22-26% P2O5.
Reaktivitas? Reaktivitas mengatakan kemampuan melepas fosfat untuk tanaman. Salah satu unsur evaluasi dengan melihat respon tumbuhan terhadap pemakaian pupuk fosfat alam menurut nilai RAE (Relatif Agronomic Effectiveness).
Nilai RAE merupakan persentase peningkatan hasil lahan antara tumbuhan dengan pupuk fosfat alam dibandingkan pupuk standar, adalah pupuk SP36 atau TSP. Bila nilai fosfat alam sama dengan RAE atau lebih besar dari 100%, maka efektivitasnya sama atau lebih tinggi dari pupuk standar tersebut. Berdasarkan hal itu pupuk organik BBS FoSLAM mempunyai nilai di atas 100%.
Belum ada Komentar untuk "Alasan Pilih Pupuk Organik BBS FoSLAM"
Posting Komentar