Cara Menanam Strawberry di Daerah Panas Agar Cepat Berbuah dan Panen Bagi Pemula

Cara Menanam Strawberi di Daerah Panas Agar Cepat Berbuah dan Panen Bagi Pemula – Strawberry yaitu buah dari tumbuhan herba yang mempunyai rata-rata 200 biji kecil per satu buah . Terdapat lebih dari 700 jenis strawberry, dan salah satu jenis spesies berjulukan Fragaria chiloensis L. Jenis ini menyebar ke banyak sekali negara Amerika, Eropa dan Asia. Sedangkan jenis lainnya yaitu F. vesca L merupakan salah satu jenis yang menyebar hingga ke Indonesia.


Klasifikasi Ilmiah Strawberry

Kerajaan: Plantae

Divisi: Magnoliophyta

Kelas: Magnoliopsida

Ordo: Rosales

Famili: Rosaceae

Upafamili: Rosoideae

Genus: Fragaria


Strawberry mempunyai warna buah hijau keputihan jikalau masih muda dan akan berwarna merah ketika masak, warna merah tersebut disebabkan lantaran buah ini kaya akan pigmen warna antosianin dan mengandung antioksidan tinggi. Strawberry menyimpan nutrisi yang luar biasa. Selain antioksidan tersebut, ia juga kaya serat, rendah kalori, dan mengandung vitamin C, folat, kalium, dan asam ellagic.


Rasanya yang manis bercampur dengan sedikit rasa asam menciptakan buah ini sangat enak dikala dikonsumsi, sehingga buah ini sangat disukai masyarakat. Selain dikonsumsi secara langsung, buah strawberi juga sering dijadikan toping atau hiasan masakan tertentu, ibarat kue, salad, dan lainnya.


Pada dasarnya hanya sanggup tumbuh di daerah-daerah tertentu saja. Buah strawberi berasal dari kawasan subtropis. Artinya, buah strawberi ini akan tumbuh dan berkembang dengan di dearah yang mempunyai suhu lebih dingin, ibarat di dataran tinggi. Walaupun begitu, seiring perkembangan ilmu pengetahuan, dikala ini buah strawberi pun sudah sanggup ditanam pada dataran rendah atau kawasan yang mempunyai suhu lebih panas.


Namun untuk menaman tumbuhan strawberi di dataran rendah, tantangannya lebih besar lantaran penanaman dilakukan bukan pada habibat aslinya. Berikut cara menanam strawberi di dataran rendah atau kawasan panas:


Cara Menanam Strawberi di Daerah Dataran Rendah atau Daerah Panas


Proses Adaptasi Bibit Strawberi


Sama halnya ibarat di habibat aslinya di kawasan dingin, perlu dilakukan proses penyesuaian terhadap bibit supaya tanamannya tidak menjadi layu dan mati dikala ditanam di dataran rendah.


Berikut beberapa langkah yang sanggup dilakukan. Pertama, bawa bibit strawberi pada malam hari, lantaran umumnya suhu dimalam hari jauh lebih hambar dibandingkan siang hari. Sehingga bibit strawberi tetap sanggup bertahan hingga kawasan tujuan.


Setelah itu, letakkan bibit strawberi tersebut di ruang berAC dalam rentang waktu 3-5 hari. Setiap harinya, usahakan untuk menaikkan suhu AC bertahap hingga setara dengan suhu diluar ruangan. Hal tersebut bertujuan supaya bibit tersebut mulai terbiasa dengan suhu dilingkungannya yang baru.


Penanaman, Perawatan Hingga Masa Panen Strawberi Dataran Rendah


Untuk di kawasan panas, hampir tidak mungkin untuk menanam buah strawberi di tanah terbuka. Sebab, tumbuhan ini selalu membutuhkan air yang banyak supaya sanggup bertahan hidup. Akan tetapi, santunan air pada tumbuhan ini tidak sanggup sekaligus dalam skala yang besar, harus bertahap tapi kontinu sepanjang hari. Untuk itu, disarankan tidak melaksanakan penanaman di tanah terbuka dan lebih disarankan melaksanakan penanaman strawberi secara hidroponik.


Penanaman secara hidroponik sanggup menunjukkan nutrisi serta air yang cukup bagi strawberi, sehingga tanamannya sanggup tumbuh dengan baik. Untuk media tanam hidroponiknya sanggup diperoleh di toko-toko pertanian terdekat.


Tanaman strawberi sanggup tumbuh dengan baik pada tanah yang bersifat porous, untuk itu kalian harus menanamnya di tanah yang banyak mengandung zat organik. Kalian sanggup menunjukkan sekam padi dan juga pupuk sangkar pada media tanam dengan perbandingan 1:2. Setelah itu, biarkan minimal 3 hari sebelum ditanami bibit strawberi.


Untuk melaksanakan penanaman strawberi di kawasan panas, sesudah mendapat wadah hidroponiknya, penanaman bibit strawberi sanggup eksklusif dilakukan. Agar tumbuh dengan baik, berikan air yang cukup pada bibit. Tapi jangan hingga menggenangi akar, lantaran sanggup menciptakan batang strawberi menjadi busuk. Berikan air bertahap dari pukul 9 pagi hingga pukul 5 sore.


Sebenarnya tumbuhan strawberi yang ditanam di kawasan tropis sedikit diuntungkan lantaran kawasan tropis mempunyai serangan hama pengerat jauh lebih sedikit dibanding kawasan lain yang bersuhu sedang. Biasanya, tumbuhan strawberi sangat rentan terjangkit hama ibarat belalang, kutu kuning, ataupun serangga meali yang suka mengerat pada batang daun.


Untuk mencegah hama-hama tersebut, sanggup diberikan curacron dengan takaran sekitar 1-2 ml untuk setiap liter air. Namun terkadang penyakit tumbuhan ini tidak hanya disebabkan hama, tapi juga lantaran kelalaian pemilik kebun. Umumnya akar ataupun daun strawberi sangat gampang membusuk yang diakibatkan oleh genangan air yang mengisi akar tanaman. Untuk itu, perlu dibentuk sistem drainase air yang manis supaya pohon tetap sanggup hidup dengan baik.


Setelah ditanam, tumbuhan strawberi bergotong-royong relatif tidak membutuhkan pupuk terlebih lagi umur tumbuhan ini sangat singkat, yaitu hanya sekitar 3 bulan saja. Untuk itu, proses pemupukan justru dilakukan sebelum bibit strawberi ditanam dengan memastikan tanah yang menjadi media tanam strawberi mempunyai asupan nutrisi yang cukup membantu perkembangan strawberi.


Jika proses menanam dan perawatan dilakukan dengan benar, normalnya tumbuhan strawberi akan berbuah sesudah 2-3 bulan semenjak masa tanam.


Demikian artikel pembahasan wacana “Cara Menanam Strawberry di Daerah Panas Agar Cepat Berbuah dan Panen Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa




Belum ada Komentar untuk "Cara Menanam Strawberry di Daerah Panas Agar Cepat Berbuah dan Panen Bagi Pemula"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel