Panduan Lengkap Cara Budidaya Jamur Paha Ayam Agar Sukses Bagi Pemula

Panduan Lengkap Cara Budidaya Jamur Paha Ayam Agar Sukses Bagi Pemula – Jamur paha ayam (Coprinus comatus) yaitu salah satu materi masakan yang mempunyai kandungan protein yang tinggi, bahkan jenis jamur ini dipercaya sangat baik bagi penderita leukimia. Di Indonesia, jamur paha ayam relatif belum familiar dan dikenal sebagaimana jamur merang atau jamur tiram.


Meskipun begitu bukan berarti jamur paha ayam tidak mempunyai potensi perjuangan untuk diusahakan. Jamur paha ayam ini bisa diolah menjadi drumstik yaitu olahan dengan bentukn ibarat mirip paha ayam dan terdapat stik. Nah kali ini kita akan membahas wacana cara budidaya jamur paha ayam, berikut selengkapnya:


Cara Budidaya Jamur Paha Ayam


Persiapan Kumbung Budidaya Jamur Paha Ayam


Kumbung yaitu istilah yang biasa digunakan untuk menyebut rumah jamur atau ruangan yang digunakan untuk budidaya jamur. Idealnya ukuran kumbung jamur dibentuk sesuai dengan jumlah kapasitas baglog yang akan dibudidayakan. Berikut kriteria kumbung yang baik guna mengoptimalkan budidaya jamur paha ayam ini, diantaranya yaitu:


Kumbung bisa terbuat dari materi papan atau geribik, selain itu juga bisa dibentuk bangunan semi permanen dengan ukuran bangunan kumbung yang ideal yaitu 5×5 meter dengan tinggi bangunan 3 meter dan atap yang tidak perlu di plafon. Sebaiknya, bangunan kumbung dibangun erat sumber air guna memudahkan proses pemeliharaan.


Didalam kumbung dibuatkan rak-rak berukuran panjang sekitar 1-3 meter dan tinggi sekitar 2-2,5 meter. Rak dibentuk dalam tiga tingkatan.


Kumbung harus dilengkapi dengan satu pintu dan satu jendela yang bisa dibuka tutup secara manual. Jaga selalu kumbung dalam kondisi yang bersih, sebaiknya sebelum digunakan kumbung seprot terlebih dahulu dengan memakai pestisida biar mematikan hama yang bisa menganggu proses budidaya.


Pembuatan Baglog Jamur Paha Ayam


Baglog yaitu media daerah tumbuhnya jamur yang dibudidayakan. Baglog dibentuk secara khusus dan prosesnya juga harus dilakukan dengan hati-hati biar tidak mengalami kerugian akhir baglog yang terkontaminasi. Berikut tahapan pembuatan baglog budidaya jamur:


Bahan-bahan yang diharapkan untuk menciptakan baglog diantaranya sepertiserbuk kayu, bekatul, dan kapur. Proporsi setiap materi yaitu 80% serbuk kayu, 15% bekatul dan 5% kapur.


Gunakan materi yang berkualitas baik, untuk serbuk gergaji sebaiknya hindari jenis kayu yang bergetah, alasannya yaitu akan miselium jamur tidak akan bisa tumbuh. Pastikan semua materi telah diayak dan diambil hanya pecahan terbaiknya. Campurkan semua materi dan aduk hingga merata, kemudian diamkan selama satu hari gres kemudian keesokan harinya di buat baglog.


Setelah itu, tambahkan air hingga rata dan kadar air mencapai 80%. Cara paling gampang yaitu dengan mengepalkan gabungan baglog, kalau gabungan tidak hancur maka kadar air sudah cukup.


Selanjutnya, masukkan wadah gabungan kedalam plastik PP tahan panas berukuran 1 Kg. Masukkan gabungan hingga baglog padat, kalau ada alat pres maka bisa menggunakannya untuk mempercepat proses pembuat baglog. Setelah semua baglog terisi, selanjutnya sanggup dilakukan proses sterilisasi.


Proses Sterilisasi Baglog Jamur Paha Ayam


Sterilisasi ini bertujuan untuk mematikan jamur dan basil yang merugikan. Proses ini harus dilakukan dengan teliti. Berikut cara sterilisasi baglog jamur:



  1. Pertama, siapkan tungku dan drum besar.

  2. Selanjutnya, berokan bantalan kayu pada pecahan dasar drum, kemudian isikan air.

  3. Setelah itu, tata dan masukkan baglog kedalam drum hingga penuh.

  4. Kemudian, tutup drum dan nyalakan api dengan api konstan.

  5. Jaga kondisi api jangan hingga mati.


Proses sterilisasi ini dilakukan hingga 6-8 jam. Setelah sterilisasi akhir maka tunggu hingga baglog hambar dan gres dipindahkan ke dalam ruang tanam.


Proses Penanaman dan Inkubasi Baglog Jamur


Setelah baglog siap, selanjutnya penanaman bibit jamur ke dalam baglog. Penanaman dilakukan di ruang khusus yang steril dan tertutup. Ruangan harus dalam kondisi higienis dan steril, sebelum digunakan sebaiknya di semprot terlebih dahulu dengan memakai alkohol 70 %. Berikut cara menanam bibit jamur:


Pertama, siapkan alat tanam berupa spatula, lampu bunzen, karet gelang, cincin baglog dan juga bibit jamur paha ayam F2.


Sebelum menanam sebaiknya ganti pakaian dengan pakaian yang higienis dan juga sebelum masuk semprot tangan memakai alkohol.


Lakukan penanaman dengan mengambil 3-4 sendok bibit dan tanamkan di permukaan baglog.

Kemudian, masukkan cincin ke lisan baglog. Setelah itu, tali lisan botol dengan kencang kemudian tutup lisan botol memakai kapas.


Setiap akan digunakan sterilkan spatula dengan membakarnya ke atas lampu bunzen. Lakukan tahapan penanaman yang sama ibarat tadi hingga bibit habis.


Perawatan dan Pemeliharaan Jamur Paha Ayam


Lakukan penyiraman minimal sehari dua kali, yaitu pada pagi dan sore hari. Penyiraman dilakukan dengan memakai selang yang diberi nozzle sehingga akan menghasilkan partikel kecil air. Penyiraman dilakukan pada pecahan lantai dan atap kumbung. Frekuensi penyiraman bisa ditingkatkan hingga beberapa kali terutama pada dikala cuaca terik dan panas. Penyiraman tersebut dilakukan dengan memakai air higienis biar menghindarkan dari kontaminasi bakteri.


Jamur sangat gampang terjangkit hama dan penyakit terutama pada ekspresi dominan hujan. Sehingga untuk menganggulanginya bisa dilakukan dengan mengurangi frekuensi penyiraman biar kondisi cuaca tidak terlalu lembab. Selain itu, penanggulangan hama penyakit bisa dilakukan secara preventif dan juga manual dengan menyingkirkan atau membunuh binatang yang ditemukan.


Masa Panen Jamur Paha Ayam


Pemanenan jamur paha ayam dilakukan dikala jamur sudah berukuran maksimal, atau dikala tumbuhan telah berumur 1 bulan sesudah penanaman. Pastikan jamur yang akan dipanen dalam kondisi segar dan baik. Gunakan pisau yang higienis dan tajam untuk memotong pecahan tanaman. Frekuensi panen bisa dilakukan hingga lebih dari 3 kali dalam sekali tanam dengan perawatan dan pemeliharaan yang baik maka frekuensi panen akan sanggup di tingkatkan. Jamur yang sudah dipanen sanggup pribadi di jual atau diolah menjadi drumstik.


Demikian artikel pembahasan wacana “Panduan Lengkap Cara Budidaya Jamur Paha Ayam Agar Sukses Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa




Belum ada Komentar untuk "Panduan Lengkap Cara Budidaya Jamur Paha Ayam Agar Sukses Bagi Pemula"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel