Panduan Lengkap Cara Budidaya Kol/Kubis Brussel atau Kol Mini Agar Cepat Panen Bagi Pemula

Panduan Lengkap Cara Budidaya Kol Brussel atau Kol Mini Agar Cepat Panen Bagi Pemula – Kol russel atau brussel sprout atau kol mini yaitu kol yang mempunyai diameter sekitar 4 cm, kol ini merupakan sayuran langsung yang mempunyai harga cukup mahal. Sayuran ekslusif ini menyasar kalangan menengah ke atas.


Kendala yang sering dialami oleh petani yang membudidayakan kol brussel yaitu suhu berfluktuatif yang sering tinggi mengakibatkan tumbuhan ini tidak mau membentuk krop. Juga kondisi tanah yang kurang subur juga mengakibatkan kegagalan. Penanganan tumbuhan menyerupai layaknya kol biasa tidaklah cukup, butuh banyak perlakuan-perlakuan khusus supaya tumbuhan sanggup tumbuh dengan baik.


Cara Menanam/Budidaya Kol Brussel atau Kol Mini


Syarat Tumbuh Kol Brussel


Kol yang berbentuk mungil ini berasal dari kawasan berikilm subtropis sehingga membutuhkan lingkungan tempat tumbuh yang cuek dan sejuk. Untuk sanggup tumbuh baik, tumbuhan ini butuh temperatur malam hari kurang dari 18,3 derajat Celcius. Oleh alasannya itu, di wilayah tropis menyerupai Indonesia, kol ini gres sanggup ditanam di dataran tinggi dengan ketinggian lebih dari 1.000 m dpl. Sayuran ini sangat membutuhkan curah hujan tinggi, namun tidak tahan genangan air. Untuk itu, struktur tanah harus mempunyai sistem drainase dan aerasi yang baik. Tanah harus bertekstur kompak, subur dengan kandungan materi organik tinggi, ber-pH agak masam (pH optimum 6,5).


Penyemaian Bibit Kol Brussel


Penyemaian bibit kol brussel sanggup dilakukan di polybag atau bedengan dengan media tanam berupa adonan tanah, pasir dan kompos atau pupuk sangkar yang sudah matang dengan perbandingan 1:1:1.


Benih kol direndam terlebih dahulu ke dalam air panas selama 30 menit dengan suhu 50 derajat Celcius. Perendaman ini bertujuan untuk mencegah serangan hama Xanthomonas campestris dan juga mempercepat perkecambahan. Selain itu, benih juga sanggup direndam ke dalam larutan atonik. Selanjutnya, benih-benih ditanam dengan dibenamkan ke media sedalam 1 cm dan selanjutnya ditutup dengan media tanam.


Untuk menjaga kelembaban media semai maka lakukan penyiraman setiap hari. Saat penyiraman, lakukan dengan hati-hati jangan hingga media tanam terbongkar sehingga mengusik benih-benih yang sedang dalam proses berkecambah.


Tempat persemaian harus terlindungi dari terpaan angin besar maupun hujan. Gunakan atap plastik sebagai naungan. Dalam waktu 7-12 hari, benih-benih sudah berkecambah. Pada umur satu minggu, kecambah harus dilakukan penjarangan dengan jarak 5-7 cm semoga bibit tidak tumbuh kurus dan lemah kondisinya. Bibit gres siap di pindah ke lahan penanaman sehabis bibit berumur 4–6 ahad atau sudah mencapai ketinggian 10-15 cm.


Persiapan Lahan Tanam Kol Brussel


Tanaman kol brussel sangat menyerupai dengan tongkat sehingga sebisa mungkin dipilih lokasi penanaman yang terlindungi dari terpaan angin besar. Tanah yang akan ditanami bibit kol harus diolah terlebih dahulu. Bersihkan lahan dari hama atau tumbuhan pengganggu lainnya, sehabis itu lakukan pencangkulan tanah untuk membalikan tanah dan menggemburkan tanah. Lalu biarkan tanah terkena sinar matahari langsung semoga bibit-bibit hama penyakit yang terkandung di dalam tanah sanggup mati.


Jika pengolahan tanah telah selesai, buatlah bedengan-bedengan yang mengikuti kontour lahan. Lebar bedengan cukup dibentuk 100-120 cm, tinggi 20-30 cm dan jarak antar bedengan 30 cm. Parit-parit dibentuk selebar 30 cm ini sanggup menghindari terjadinya genangan air pada ketika hujan dengan intensitas tinggi.


Setelah itu, buatlah lubang tanam berdiameter 20 cm dengan kedalaman 15 cm. Tiap lubang tanam diberi pupuk dasar menyerupai kompos atau pupuk sangkar yang sudah matang sebanyak 2 genggam ditambah 5 gram NPK. Namun lebih baik ditambah 1 gram furadan untuk membasmi hama tanah. Setelah selesai, lubang tanam dibiarkan terkena sinar matahari langsung selama 1-2 hari.


Penanaman dan Pemelihaan Kol Brussel


Pilih bibit dengan pertumbuhan yang baik dan subur. Pengambilan bibit kol brussel ini harus hati-hati, jangan hingga perakaran banyak yang rusak. Bibit ditanam dengan seluruh belahan akar masuk ke dalam tanah dan daun-daun terbawahnya sempurna terletak di atas permukaan tanah. Isi seluruh belahan lubang tanam dengan tanah hingga terisi penuh dan tumbuhan sanggup bangun tegak. Selanjutnya, padatkan tanah dengan tangan. Bibit yang gres ditanam ini masih perlu dilindungi dengan memberi naungan yang terbuat dari pelepah batang pisang.


Tanaman kol muda ini harus mendapatkan air dalam jumlah cukup. Jika suhu udara begitu terik, penyiraman sanggup dilakukan 2 kali sehari pada waktu pagi dan sore hari. Jika tumbuhan mulai membesar, naungan sanggup diangkat, tapi tetap diletakkan di tanah sekitar tumbuhan untuk melindungi tanah dari sengatan sinar matahari dan jatuhan air hujan. Untuk tumbuhan yang sudah dewasa, penyiraman tidak dilakukan terlalu sering jikalau tanah memang benar-benar subur dan baik.


Pemupukan Kol Brussel


Agar nutrisi yang diharapkan tumbuhan kol brussel terpenuhi, maka lakukan pemupukan susulan. Jika tumbuhan tampak tumbuh subur, pada umur 1 ahad cukup diberi pupuk NPK atau urea sebanyak 1 gram/tanaman. Akan tetapi, jikalau pertumbuhan tumbuhan tampak kurang subur, pemupukan dilakukan lewat media tanam juga lewat daun sekaligus. Lewat media tanam sanggup dengan cara memperlihatkan pupuk NPK atau urea. Untuk pupuk daun dilakukan dengan cara penyemprotan yang diarahkan ke daun-daun tanaman.


Satu ahad sehabis pemupukan pertama, tumbuhan diberi pupuk lagi dengan NPK atau urea sebanyak 4 gram tiap tanaman. Pada umur 4 minggu, tumbuhan diberi pupuk NPK atau ureas sebanyak 5 gram tiap tanaman. Bila tumbuhan masih tampak kurang subur, beri pupuk daun dengan cara penemprotan.


Saat tunas mulai terbentuk, beri amonium sulfat dengan interval dukungan 10–14 hari. Perlu diperhatikan, jikalau krop mulai terbentuk, dukungan pupuk nitrogen harus dikurangi atau dilarang sama sekali alasannya dukungan nitrogen yang berlebih akan mengakibatkan kerontokan krop.


Pemanenan Kol Brussel


Kol brussel sprout sudah sanggup dipanen pada umur 5–7 bulan semenjak semai yang tergantung varietasnya. Ciri kol yang siap panen yaitu krop yang menempel di belahan tunas sudah membesar dan cukup rapat kelopaknya. Krop yang akan dipanen dimulai dari yang berada di belahan bawah kemudian ke atas. Kol mungil ini sanggup tahan selama 7 ahad di ruang penyimpanan.


Demikian artikel pembahasan ihwal “Panduan Lengkap Cara Budidaya Kol Brussel atau Kol Mini Agar Cepat Panen Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa




Belum ada Komentar untuk "Panduan Lengkap Cara Budidaya Kol/Kubis Brussel atau Kol Mini Agar Cepat Panen Bagi Pemula"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel