5 Panduan Lengkap Cara Ternak Kambing Potong (Pedaging) Agar Sukses Bagi Pemula

5 Panduan Lengkap Cara Ternak Kambing Potong (Pedaging) Agar Sukses Bagi Pemula – Salah satu jenis kambing yang banyak diternak atau dibudidayakan ialah kambing pedaging atau kambing potong. Namun peternakan kambing pedaging ini di Indonesia ini masih berskala kecil sehingga perlu diupayakan secara lebih intensif.


Adapun jenis-jenis kambing pedaging atau kambing potong diantaranya yaitu kambing kacang (kambing jawa) dan kambing ettawa.


Budidaya ternak kambing pedaging ini mempunyai banyak laba diantaranya perawatannya lebih mudah; masa panennya lebih cepat yaitu sekitar 10 bulan; untung lebih besar alasannya selain daging dan susunya, kotoran kambing juga sanggup dijual sebagai pupuk kandang; pembibitan sanggup dilakukan dengan gampang alasannya sanggup mengembang biakan atau mengawinkan sendiri.


Cara Ternak Kambing Potong atau Kambing Pedaging


Persiapan Kandang Ternak Kambing Potong


Buatlah sangkar ternak kambing potong ini sekuat, seaman dan senyaman mungkin bagi si kambing serta memudahkan dalam perawatan dan pengawasan. Usahakan lokasi kadang paling tidak berjarak 10 meter dari kawasan tinggal, tujuannya biar basi yang ditimbulkan tidak mengganggu aktifitas sehari-hari.


Pada umumnya sangkar yang sering dipakai untuk beternak kambing secara modern yaitu jenis sangkar panggung, yakni sangkar dengan jarak antara tanah ke lantai sekitar 1-2 meter.


Dinding dan lantai sangkar tersebut sanggup dibentuk memakai kayu dibentuk ibarat pagar, sedangkan atapnya harus memakai materi yang sanggup menyerap panas, ibarat asbes atau genteng dari tanah, biar kambing tidak kepanasan ketika siang hari.


Ukuran sangkar sanggup diubahsuaikan dengan jumlah kambing yang diternak, atau kalau anda ingin memelihara kambing secara terpisah, maka sanggup dibentuk sangkar berukuran 1,5 x 1,5 meter untuk 1 ekor kambing dewasa, dan dengan ukuran tersebut sanggup menampung 2 ekor kambing yang gres disapih, atau 2 ekor kambing anakan beserta induknya.


Pemilihan Bibit Kambing Potong


Pilihlah indukan kambing yang berkualitas biar nantinya anakan yang dihasilkan juga berkualitas. Adapun ciri-ciri kambing pedaging yang unggul, diantaranya yaitu:



  • Memiliki usia ideal untuk dijadikan bibit dalam penggemukan yaitu sekitar 8-12 bulan

  • Memiliki ukuran tubuh proposional

  • Garis pinggang dan garis punggung tulang belakang lurus, tidak melengkung kebawah

  • Kaki lurus kokoh, serta tumit terlihat tinggi

  • Memiliki bulu yang mengkilap, dan mata yang bening

  • Mulut dan hidung tidak berlendir

  • Bentuk ekor melebar, bukan ibarat cambuk serta anusnya higienis (tidak mencret)

  • Tidak cacat dan tidak berpenyakit.


Pemberian Pakan Kambing Potong


Pakan menjadi hal penting dalam hal penggemukan sedangkan waktu yang diperlu untuk penggemukan kambing pedaging yaitu 3-6 bulan alasannya kalau lebih dari itu maka tidak akan mendapat keuntungan.


Sedangkan untuk mendapat hasil yang maksimal diharapkan pakan yang sanggup mencukupi kebutuhan gizinya.


Adapun pakan kambing yang sanggup diberikan pada kambing sanggup berupa dedaunan hijau yang segar, seperti: rumput, daun lamtoro, daun turi, daun singkong yang mempunyai kandungan protein cukup tinggi, serta sayuran sisa dari pasar.


Sebelum memperlihatkan dedaunan pada kambing sebaiknya daun dijemur terlebih dahulu sekitar 1-2 jam di bawah terik matahari, tujuannya untuk menetralkan kemungkinan racun berbahaya yang ada pada daun tersebut, alasannya kalau kambing keracunan, kambing sanggup sakit bahkan mengalami kematian.


Selain pakan hijau-hijauan, kambing juga membutuhkan makanan padat ibarat konsentrat yang mempunyai kegunaan untuk mempercepat penggemukan. Namun konsentrat tersebut sanggup digantikan dengan adonan bekatul, ampas tahu dan ketela pohon yang sudah di cacah, dengan perbandingan 40:40:20 kemudian di aduk rata dan tambahkan sedikit air.


Setiap 1 ekor kambing cukup umur diberikan 3 kg adonan tersebut dalam 1 hari, dan ini sanggup diberikan sesudah pertolongan pakan dedaunan hijau.


Dalam sehari sebaiknya kambing diberi makan 2 kali yaitu jam 8 pagi dan jam 3 sore, sesudah makan kambing diberi minum dengan air bersih, atau air bekas cucian beras yang dicampur dengan sedikit bekatul, sesudah itu biarkan kambing beristirahat.


Perawatan Kambing Potong


Lakukan perawatan berupa pencucian sangkar dan lingkunga sekitarnya biar kambing tidaj udah terjangkit virus dan penyakit. Jika kambing sudah terlihat kotor atau sangat kotor maka mandikan kambing.


Jika ada kambing yang sakit, maka pisahkan dari kambing yang lain biar tidak menular ke kambing lain. Kambing sakit tersebut eksklusif diberi penanganan biar cepat sembuh.


Cara Mengawinkan Kambing Potong


Jika kambing yang dirawat sudah berumur 10-12 bulan maka kambing tersebut sudah sanggup dikawinkan. Tanda-tanda kambing siap kawin yaitu:



  • Alat kelamin kambing terlihat kemerahan dan bengkak

  • Ekornya sering digerak-gerakan

  • Kambing terlihat gelisah

  • Nafsu makan kurang


Jika sudah terlihat gejala tersebut, segera satukan kambing jantan dan betina dalam satu kandang, biar cepat melaksanakan proses perkawinan.


Setelah proses perkawinan jawaban kambing betina akan mengandung sekitar 5-6 bulan. Adapun tanda kambing yang akan melahirkan, yaitu kambing sering menggaruk-garuk lantai kandang, serta terlihat gelisah.


Kambing sanggup melahir anak sekitar 1-4 ekor dalam sekali melahirkan, dan sesudah melahirkan sekitar satu bulan, kambing betina sudah sanggup dikawinkan lagi, kalau kambing dirawat dengan baik maka kambing sanggup melahirkan setiap 7 bulan sekali.


Biasanya anak kambing akan disapih induknya pada usia 2-3 bulan, dan pada usia 10 bulan kambing sudah sanggup dipanen atau dijual sebagai kambing potong.


Demikian artikel pembahasan wacana “5 Panduan Lengkap Cara Ternak Kambing Potong (Pedaging) Agar Sukses Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa




Belum ada Komentar untuk "5 Panduan Lengkap Cara Ternak Kambing Potong (Pedaging) Agar Sukses Bagi Pemula"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel