Cara Menanam Kentang Secara Hidroponik Dengan Sederhana Bagi Pemula

Cara Menanam Kentang Secara Hidroponik Dengan Sederhana Bagi Pemula – Kentang yaitu tumbuhan yang mempunyai umbi yang disebut kentang pula. Tanaman berjulukan latin Solanum tuberosum merupakan tumbuhan yang berasal dari suku Solanaceae. Kentang merupakan tumbuhan herba semusim dan menyukai iklim sejuk dan berasal dari Amerika Selatan, pada kawasan beriklim tropis tumbuhan kentang cocok ditanam di kawasan dataran tinggi. Umbi kentang dikala ini telah menjadi salah satu masakan pokok di benua Eropa.

Klasifikasi ilmiah kentang

Kerajaan: Plantae

Divisi: Magnoliophyta

Kelas: Magnoliopsida

Upakelas: Asteridae

Ordo: Solanales

Famili: Solanaceae

Genus: Solanum

Spesies: S. tuberosum

Di Indonesia, kentang banyak dijumpai dalam bentuk masakan menyerupai kentang goreng, kentang rebus, keripik kentang, sup kentang, bergedel dan masih banyak yang lainnya. Kentang ini sering dijadikan sebagai sajian masakan diet sehat, selain itu, kentang juga mempunyai banyak manfaat, adapun manfaat kentang diantaranya yaitu: sanggup mencegah kanker; sanggup mengatasi hipertensi dan kolestrol tinggi; sanggup menyehatkan jantung, otak dan saraf serta tulang; sanggup mencegah kerikil ginjal; dan sanggup membasmi jerawat dan mengatasi nanah pada mata.

Cara Menanam Kentang Dengan Teknik Hidroponik

Persiapan Alat dan Bahan

Pertama, siapkan alat dan materi yang diharapkan untuk menanam kentang secara hidroponik, diantaranya yaitu:

Umbi kentang

Cairan nutrisi

Gelas beling atau wadah lain.

Tusuk gigi atau lidi

Untuk nutisi kentang hidroponik, sanggup dipakai nutrisi AB Mix atau sanggup membuatnya sendiri. Berikut cara selengkapnya:

Siapkan alat dan materi menyerupai kotoran kambing atau ayam 1 karung; dedak atau bekatul setengah karung; jerami atau dedaunan 30 kg; gula merah 100 gram; bioaktivator 50 ml; air higienis secukupnya; wadah plastik bertutup; selang aerator transparan; dan botol plastik bekas volume 1 liter. (Jumlah ini sanggup menghasilkan 1000 liter nutrisi, jumlah ini sanggup dikurangi sesuai kebutuhan nutrisi yang diperlukan).

Setelah materi siap, segera buat nurisi tersebut. Berikut cara selengkapnya:

Pertama, lubangi tutup wadah dengan ukuran selang.

Selanjutnya, potong halus materi organik (jerami atau dedaunan) kemudian campur dengan kotoran kambing atau ayam sampai rata.

Kemudian, masukkan adonan materi tersebut ke dalam wadah yang telah disiapkan sebelumnya kemudian campur dengan air dengan jumlah setengah dari materi dan aduk sampai larut.

Setelah itu, larutkan gula merah dan bioaktivator dengan air sebanyak 5 literlalu aduk sampai merata.

Masukkan larutan gula merah dan bioaktivator tersebut kedalam wadah yang berisi larutan materi organik dan kotoran tadi. Lalu tutup wadah tersebut dan masukkan selang aerator ke dalam lubang yang telah ada serta pastikan tidak ada celah dimanapun.

Selanjutnya, isi botol plastik dengan 3/4 air kemudian sisi selang yang lain dimasukkan ke dalam botol tersebut untuk menstabilkan suhu dan membuang gas dari wadah. Biarkan selama seminggu atau 10 hari, jikalau sukses menciptakan nutrisi organik maka dari wadah tersebut akan tercium aroma fermentasi. Setelah jadi, pupuk tersebut sanggup disaring memakai kain dan ampasnya sanggup dipakai sebagai pupuk padat.

Menanam Kentang Hidroponik

Pertama, basuh umbi kentang dengan memakai air bersih.

Selanjutnya, tusukkan lidi atau tusuk gigi pada sisi umbi kentang utuh atau sanggup juga dibagi menjadi dua bagian. Hal ini dilakukan biar kentang tidak karam dalam air dan tertahan oleh lidi atau tusuk gigi tersebut.

Kemudian, isi gelas beling atau wadah dengan cairan nutrisi yang telah disiapkan. Setelah itu, masukkan umbi kentang dalam wadah dengan posisi setengah umbi terendam dan sisanya diatas dengan tusuk gigi menahannya alasannya yaitu posisinya yang menjulur keluar wadah.

Jika sudah selesai, letakkan wadah berisi umbi tersebut di tempat yang tersinari matahari guna merangsang pertumbuhan daun dan batang umbi.

Demikian artikel pembahasan ihwal “Cara Menanam Kentang Secara Hidroponik Dengan Sederhana Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa

Baca Artikel Lainnya: