Cara Menanam dan Merawat Tanaman Daun Antanan Agar Sukses Bagi Pemula

Cara Menanam dan Merawat Tanaman Daun Antanan Agar Sukses Bagi Pemula – Daun antana yaitu salah satu tumbuhan herbal yang kaya akan manfaat, diantaranya yaitu untuk menyembuhkan luka, menyembuhkan sariawan dan panas dalam, mencegah kerusakan otak, mencegah kanker dan lain sebagainya. Nama lain daun antanan yaitu daun pegagan.

Daun antanan mempunyai bentuk ibarat ginjal dan pinggirannya berombak dengan geragih menjulur panjang, serta rizoma yang pendek. Bunga antanan berbentuk payung dengan warna kemerahan dan menghasilkan buah berwarna kuning atau coklat.

Cara Menanam Daun Antanan

Persiapan Lahan Tanam Daun Antanan

Sebenarnya, daun antanan sanggup tumbuh disegala kondisi. Akan tetapi sebaiknya tanah yang dipakai untuk menanam daun antanan ini diolah terlebih dahulu. Gemburkan tanah pada lahan tanam dengan cara dicangkul atau dibajak terlebih dahulu.

Lakukan pula penyiangan pada gulma atau tumbuhan mengganggu lainnya. Jika lahan kurang subur, maka lakukan pemupukan untuk menambah nutrisi tanaman. Pemupukan tersebut sanggup berupa pupuk sangkar atau pupuk kompos.

Persiapan Bibit Daun Antanan

Pilih bibit daun antanan dari tumbuhan induk yang baik dan berkualitas dengan cirifisik sehat dan berpengaruh serta bebas dari serangan hama dan penyakit.

Penanaman Daun Antanan

Cara menanam daun antanan sanggup dilakukan melalui dua metode yaitu melalui biji dan melalui stolon. Jika melalui stolon, gunakan stolon yang telah mempunyai akar dengan tiap ruas panjangnya sekitar 3 cm.

Cara Merawat Daun Antanan

Lakukan penyiraman dengan rutin setidaknya 1-2 kali sehari atau sanggup dilakukan lebih sering kalau kondisi suhu sedang meningkat. Guna menunjang pertumbuhan tumbuhan , lakukan pemupukan. Pemupukan ini dilakukan dalam 3 tahapan untuk 1 kali masa tanam. Tahap pertama yaitu pada ketika awal penanaman, tahap kedua ketika pertengahan, dan tahap ketiga ketika mendekati masa panen. Jika pada masa awal penanaman dianjurkan pinjaman pupuk organik, maka pada pemupukan lanjutan sanggup diberikan pupuk NPK atau pupuk cair buatan sendiri.

Lakukan penyulaman kalau bibit daun antanan ada yang gagal tumbuh, penyulaman ini bertujuan untuk mengganti tumbuhan tersebut yang gagal tumbuh. Lakukan penyulaman ini ketika tumbuhan yang sudah tumbuh sebelumnya mencapai usia 2-4 minggu.

Lakukan pula penyiangan pada gulma atau tumbuhan pengganggu lainnya, tujuannya yaitu untuk menghindari masuknya hama serta penyakit yang mengganggu. Proses ini dilakukan ketika daun antanan berusia 1-4 ahad sesudah masa tanam dan lakukan penyiangan ini secara rutin setidaknya satu bulan sekali, atau kalau menemukan adanya gulma yang tumbuh disekitar tanaman.

Demikian artikel pembahasan ihwal “Cara Menanam dan Merawat Tanaman Daun Antanan Agar Sukses Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa

Baca Artikel Lainnya