Panduan Lengkap Cara Ternak Budidaya Ayam Hutan Hijau Bagi Pemula Agar Sukses

Panduan Lengkap Cara Ternak Budidaya Ayam Hutan Hijau Bagi Pemula Agar Sukses – Ayam hutan hijau (Galus varius) merupakan binatang endemik atau orisinil indonesia. Habitat alaminya ayam ini yaitu kawasan hutan dari pulau Jawa, Nusa Tenggara sampai Bali. Harga ayam hutan hijau ini berkisar antara 1-2 juta rupiah per ekornya. Berikut cara ternak ayam hutan hijau:


Cara Budidaya Ayam Hutan Hijau Bagi Pemula


Persiapan Kandang Ayam Hutan Hijau


Kandang untuk melaksanakan budidaya ayam hutan hijau ini dibentuk dengan ukuran sekitar 5×5 meter dengan lantai tanah dan atap dengan materi yang masbodoh ibarat genting atau asbes. Dinding sangkar di buat semi permanen atau setengah tiang dengan tinggi bangunan maksimal 3-5 meter. Sekitar bangunan di buat ruang terbuka dengan kanan kiri di pagar rapat semoga ayam tidak sanggup kabur atau keluar menjauh.


Pemilihan Indukan Ayam Hutan Hijau


Pilihlah indukan yang berkualitas semoga anakan yang dihasilkan juga berkualitas. Ciri indukan yang baik yaitu:



  • Memiliki pergerakan aktif dan lincah dan bunyi kokok yang keras.

  • Tidak ada bab tubuh yang luka atau cacat.

  • Pastikan indukan sehat dan tidak terpapar hama atau penyakit.

  • Siapkan 3 indukan betina dan 1 indukan jantan dalam satu kandang.


Cara membedakan ayam hutan hijau jantan dan betina sanggup dilihat dari ciri fisik yang mereka miliki.


Ciri-ciri ayam hutan hijau jantan



  • Ayam jantan relatif lebih indah dari segi warna bulunya dimana bab bulu badannya berwarna hijau bercampur dengan ungu dan beberapa warna lain.

  • Memiliki ukuran tubuh yang lebih besar.


Ciri-ciri ayam hutan hijau betina



  • Ayam hutan hijau betina mempunyai warna yang lebih standar yaitu hanya cokelat dan hitam.

  • Memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil dibandingkan dengan ukuran ayam jantan.


Cara Mengkawinkan Indukan Ayam Hutan Hijau


Masukkan kedua indukan yang sudah dipilih dalam satu kandang, hal ini akan membantu keduanya saling beradaptasi. Saat keduanya menawarkan rasa ketertarikan maka perkawinan akan sanggup berlangsung. Biasanya kedua indukan relatif membutuhkan waktu yang agak usang untuk saling menyesuaikan diri alasannya ialah sifat bawaan ayam hutan hijau yang relatif liar.


Apabila ada lebih dari satu indukan maka sanggup ditempatkan dalam sangkar yang sama dan nantinya indukan jantan yang akan menyeleksi indukan mana yang akan diajak melaksanakan perkawinan. Keberhasilan perkawinan biasanya akan ditunjukkan dengan sifat indukan betina yang garang dikala akan didekati oleh indukan jantan atau indukan betina lainnya. Maka selajutnya, siapkan sarang untuk tempat indukan betina untuk bertelur.


Perawatan dan Pemeliharaan Ayam Hutan Hijau


Pada habitat aslinya, ayam hutan hijau biasa memakan cacing atau serangga yang ukurannya lebih kecil ibarat semut atau jangkrik. Jika dibudidayakan maka pakan yang diberikan sanggup lebih bervariasi, misalnya ibarat biji-bijian atau bekatul sebagai sumber protein. Pemberian pakan ayam hutan hijau ini sanggup dilakukan minimal 2-3 kali dalam sehari, tergantung kebutuhan.


Untuk mencegah ayam terjangkit virus atau penyakit maka perlu dilakukan vaksinasi. Lakukan vaksinasi ini secara terjadwal yaitu setiap 3-6 bulan sekali. Selain itu, berikan pula vitamin pada ayam ini tujuannya yaitu untuk menciptakan nafsu makan ayam hutan menjadi lebih baik dan juga merangsang pembentukan anti bodi.


Penetasan Telur Ayam Hutan Hijau


Penetasan telur ayam hutan hijau ini dilakukan secara alami dimana indukan betina nantinya akan mengerami telur selama 21 hari sampai telur menetas. Apabila dalam waktu tersebut telur tidak juga kunjung menetas maka berarti telur mempunyai kualitas yang jelek.


Demikian artikel pembahasan tentang”Panduan Lengkap Cara Ternak Budidaya Ayam Hutan Hijau Bagi Pemula Agar Sukses“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa




Belum ada Komentar untuk "Panduan Lengkap Cara Ternak Budidaya Ayam Hutan Hijau Bagi Pemula Agar Sukses"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel