Tips Cara Merawat Pohon Lemon Agar Cepat Berbuah Lebat dan Banyak Bagi Pemula
Tips Cara Merawat Pohon Lemon Agar Cepat Berbuah Lebat dan Banyak Bagi Pemula – Lemon atau Sitrun atau Limun yaitu salah satu jenis jeruk yang banyak tumbuh di tempat beriklim tropis dan sub-tropis serta tidak tahan akan cuaca dingin, mempunyai pohon berukuran sedang dengan ketinggian mencapai 6 meter. Buah ini biasa dipakai sebagai penyedap dan penyegar dalam seni tata boga, untuk dibentuk minuman dan masih banyak yang lainnya. Lemon kaya akan vitamin C, kalium, natrium dan lain sebagainya.
Klasifikasi Lemon
Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Super Divisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Sapindales
Famili: Rutaceae
Genus: Citrus
Spesies: Citrus x limon
Cara Merawat Pohon Lemon Agar Cepat Berbuah
Ada beberapa faktor yang menjadikan pohon lemon tidak mau berbuah, faktor tersebut diantaranya yaitu:
- Tidak terjadi pernyerbukan pada bunga. Bunga yang tumbuh sebelum masa pembuahan membutuhkan angina atau serangga untuk menjatuhkan serbuk sari ke putik bunga yang memicu pembuahan. Menanam lemon di ruangan tertutup atau rumah beling alasannya akan menghambat masuknya angin dan serangga.
- Tanaman lemon belum cukup umur. Bisa jadi jenis lemon yang dipilih anak-anak untuk berbuah maka dari itu pelajari jenis lemon yang ditanam dan membutuhkan waktu berapa usang untuk berbuah.
- Kurang perawatan dimana pohon lemon tidak mendapat asupan air serta nutrisi yang cukup dan juga kurangnya pemangkasan.
- Pohon lemon kurang mendapat sinar matahari yang cukup sehingga proses fotosintesis tidak berlangsung normal.
- Suhu yang tidak sesuai. Suhu yang hirau taacuh sanggup mematikan kuncup bunga yang muncul.
Tips Agar Pohon Lemon Cepat Berbuah
Jika sudah mengetahui penyebab pohon lemon tidak berbuah, perlu diketahui juga cara menciptakan pohon lemon cepat berbuah. Biasanya, pohon lemon akan berbuah pada usia 1-2 tahun.
Berikut beberapa cara merawat pohon buah lemon semoga cepat berbuah lebat, diantaranya yaitu:
Pemangkasan
Tidak semua ranting atau cabang pada pohon lemon sanggup menghasilkan buah. Dalam pertumbuhannya, pohon lemon sering mengeluarkan cabang atau ranting air yang justru menghabiskan energi tanaman. Ranting tersebut biasanya tumbuh di tengah-tengah batang atau batang bawah. Ranting atau dahan ini sebaiknya dipangkas semoga tidak mengganggu pertumbuhan tanaman. Selain memperindah pohon, pemangkasan ini juga menghindari pembuangan energi tumbuhan untuk pembuahan. Pemangkasan ini harus sering dilakukan dan jangan menunggu terlalu usang semenjak keluarnya ranting tersebut.
Pemanfaatan Pupuk
Pupuk yang diperlukan untuk membantu pembentukan bunga pada pohon lemon yaitu pupuk dengan kadar fosfor yang tinggi. Umumnya, pupuk fosfor terdapat pada pupuk TSP atau pupuk beragam NPK yang diberikan melalui akar. Pemupukan dilakukan dengan cara menciptakan lubang melingkar disekitar pohon. Lalu masukan pupuk ke dalam lubang dan timbun kembali. Selanjutnya, tanah disiram semoga pupuk larut dan meresap ke tanah.
Selain itu, pupuk juga sanggup diberikan pada daun. Pupuk daun yang dipakai sanggup berupa Gandasil B, Gandapan, Foliar, Growmore, Hiponex, maupun merek lainnya yang mempunyai kadar fosfor tinggi. Pemberian pupuk dilakukan seminggu sekali. Penyemprotan dilakukan hingga tumbuhan mengeluarkan bunga.
Stress Air
Stress air sanggup dilakukan pada tumbuhan lemon yang ditanam dalam pot. Penanaman pohon lemon dalam pot mempunyai laba yaitu sanggup mengubah peraturan air untuk merangsang pembuahan dan teknik stress air ini sulit untuk dilakukan di tanah. Pohon yang akan dilakukan stress air sebaiknya pohon dalam kondisi sehat dan subur. Karena sesudah stress air, tanamannya harus mempunyai nutrisi dan energi untuk membentuk bunga dan buah. Apabila tumbuhan tidak sehat dan subur, maka bunga yang keluar akan cepat rontok.
Berikut tahap untuk melaksanakan stress air yaitu sebagai berikut:
- Dua ahad sebelum melaksanakan stress air, lakukan pinjaman pupuk pada tumbuhan lemon memakai NPS berkadar fosfor yang tinggi.
- Dua ahad sesudah pemupukan, letakkan tumbuhan di tempat terbuka yang terkena sinar matahari secara eksklusif setiap harinya.
- Biarkan tumbuhan tanpa disiram air selama lebih kurang 1-2 ahad hingga tumbuhan hampir layu dan mengalami stress, namun tidak hingga mati.
- Setelah stress, tumbuhan diberikan air secara terus menerus. Apabila cuaca panas maka berikan air sebanyak tiga kali dalam sehari. Lakukan penyiranman normal sesudah 2 minggu. Dalam 2-3 ahad sesudah melaksanakan stress air, tumbuhan lemon biasanya akan memunculkan tunas-tunas gres bersamaan dengan kuncup bunga.
- Setelah bunga muncul, tanah harus dijaga semoga tidak terlalu lembap ataupun terlalu kering alasannya sanggup menjadikan bunga rontok.
Melukai Batang Pohon
Cara ini juga sering dilakukan pada pohon manga yang tak juga berbuah ketika umurnya sudah melebihi 4 tahun. Cara yang umum dilakukan untuk melukai batang yaitu dengan mengikat dekat tumbuhan dengan kawat hingga kulit terluka dan menembus batang kayu atau sanggup juga dengan mengelupas kulit tumbuhan hingga terlihat kambiumnya. Cara ini akan menghambat proses pengiriman karbohidrat dari tumbuhan ke akar sehingga terjadi penimbunan karbohidrat pada batang, ranting, dan daun. Penimbunan ini akan menjadikan munculnya bunga dan buah. Kekurangan cara ini yaitu adanya kemungkinan luka pada batang akan terinfeksi penyakit menyerupai jamur, bakteri, dan virus CVPD.
Demikian artikel wacana “Tips Cara Merawat Pohon Lemon Agar Cepat Berbuah Lebat dan Banyak Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa
Belum ada Komentar untuk "Tips Cara Merawat Pohon Lemon Agar Cepat Berbuah Lebat dan Banyak Bagi Pemula"
Posting Komentar