Walet 5: Teknik Cuci Sarang Walet
1. Sarang walet yang masih mengandung bulu direndam dalam air semalaman. Air rendaman dibuang.
2. Minyak goreng ditambahkan ke dalam sarang kemudian diaduk dan diputar secara mekanik selama kira-kira 15 menit. Dengan begitu untaian sarang terpisah dari bulu-bulu dan hancuran lain. Sarang terpisah menjadi bagian-bagian kecil. Tambahkan air dalam jumlah banyak.
3. Bulu-bulu yang menyatu dengan minyak mengambang di permukaan, segera pisahkan kemudian dibuang. Sisa berupa sarang dikumpulkan sehabis air dibuang Sarang yang telah terkumpul dibuat dan dikeringkan dalam oven.
Sarang burung walet yang sudah dibersihkan akan terlihat lebih higienis dan mengalami penyusutan dari bobot asal. Penyusutan bobot pada sarang walet Collocalia fuciphaga sekitar 4-5%, dan 60% untuk Collocalia maxima.
4. Penyusutan bobot pada sarang walet terjadi alasannya sarang terbagi-bagi menjadi sarang burung walet utuh, bulu atau kotoran dan remahan. Remahan yaitu sarang hancuran yang terlepas dari bentuk utuh sarang selama proses pencucian.
Sarang remahan itu sanggup dicetak ulang. Terdapat 4 model cetakan sarang: bentuk daun, segiempat, bundar, dan bola. Sarang remahan berkualitas rendah sehingga pasarnya toko tradisional untuk adonan jamu.
Belum ada Komentar untuk "Walet 5: Teknik Cuci Sarang Walet"
Posting Komentar