Buah Bintaro, Senjata Baru Pengusir Tikus

Pusing menghadapi tikus di rumah? Beragam cara mulai menggunakan alat penjebak sampai umpan beracun tidak juga ampuh mengusir tikus? Bila sudah begitu, cobalah menggunakan senjata baru: buah bintaro.


Tanaman yang menjadi nama tempat pemukiman menengah ke atas di selatan Jakarta tersebut, semenjak usang diketahui bersifat racun. Racun itu terkonsentrasi pada biji dan daun. Penelitian TTM Hien dan rekan yang tertuang di jurnal Etnopharmakologi pada 1991, memaparkan bahwa racun pada tanaman bintaro yang mengandung senyawa menyerupai sesqui, sester, dan trilignan (seluruhnya menjadi cerberrin, red) itu sangat beracun bagi tikus.


Bila buah bintaro tersebut dikunyah oleh tikus, senyawa cerberrin akan menciptakan denyut jantung tikus berhenti. Efek serupa juga sanggup menimpa makhluk hidup lain menyerupai ikan bahkan insan yang memakan buah bintaro tersebut.


Bagaimana cara aplikasinya? Cukup mudah. Taruhlah buah bintaro pada jalur tikus atau beberapa titik yang Anda perkirakan sebagai tempat melintas tikus. Usahakan buah tersebut jauh dari jangkauan anak-anak. Gantilah buah bintaro yang mulai rusak dengan buah segar setiap 10 hari jika masih terdapat tikus berkeliaran di dalam rumah.


Belum ada Komentar untuk "Buah Bintaro, Senjata Baru Pengusir Tikus"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel