Cintailah Pekarangan Anda

Mengapa pekarangan begitu penting bagi kita? Bayangkanlah Anda tinggal di rumah yang niscaya mempunyai pekarangan. Di sanalah segala hobi Anda diinterpretasikan oleh kehadiran banyak sekali macam komoditas. Tidak hanya tanaman, tetapi juga lansekap arsitektur. Intinya kehadiran pekarangan beserta isinya menjadi cermin siapa Anda sebenarnya.


Berbagai hebat mendefinisikan pekarangan berbeda-beda, meski kesimpulan sama, yaitu penggalan dari rumah. Raffles, hebat ekologi, contohnya menyebutkan pekarangan sebagai salah satu sistem pemanfaatan lahan.


Di sana petani mendirikan bangunan (gubuk) sebagai daerah tinggal. Lahan di sekitarnya ditanami oleh banyak sekali flora sayuran dan pepohonan aneka jenis untuk memenuhi kebutuhan hidup. Praktisi lain, Terra (1953) menunjukkan definisi, pekarangan sebagai tanah di sekitar rumah biasanya berpagar keliling yang ditanami dengan aneka flora musiman dan tahunan. Umumnya pekarangan tersebut letaknya berdampingan yang membentuk dusun, kampung atau desa.


Pada Seminar Ekologi Pekarangan ke-3 di Bandung, Jawa Barat, pada 1980-an para hebat pekarangan di tanahair setuju merumuskan pekarangan sebagai sebidang tanah di sekitar rumah yang pemiliknya mempunyai hak fungsional. Hak fungsional tersebut menyebabkan pemilik sebagai manajer yang memilih warna dari pekarangan tersebut. Sebab itu boleh jadi konsep pekarangan satu dan lain berbeda meskipun berada di lokasi sama.


Belum ada Komentar untuk "Cintailah Pekarangan Anda"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel