Maskoki: Waspada 5 Penyakit Berbahaya

Maskoki tidak dianugerahi sistem kekebalan tubuh yang bagus. Beberapa penyakit terus mengincar menyerupai halnya yang dialami peternak di tanah air. Penyebabnya perubahan lingkungan dan menurunnya kualitas air.

1. White spot

Penyebabnya protozoa Ichyophirius multifilis. Gejalanya, tubuh ikan tampak terdapat bintik-bintik putih. Lantaran gatal, ikan sering mengosok-gosokan tubuh ke dasar kolam. Serangan tersebut semakin jago tatkala terjadi perubahan suhu ekstrim. Di Indonesia, penyakit itu ditanggulangi dengan menggunakan garam dapur. Dosis pemakaian satu sendok per kubik air.

2. Cacing anchor

Nematoda itu sering menyerang sirip dada dan dibawah sirip punggung. Biang keladi penyakit ini yaitu Learnaea sp. Parasit yang suka membenamkan kepalanya itu mengakibatkan pertumbuhan ikan terganggu karena mengisap sari-sari makanan. Di sini, ia diatasi dengan formalin 25 ppm atau larutan Sumithion 50EC dan Dipterex 50 EC. Dosis 1 gram per kubik air

3. Kutu air

Kutu berbentuk lingkaran pipih dan menyukai mengisap darah ikan. Ikan yang terjangkit menderita anemia, kemudian mati. Cara penanganan sama menyerupai mengatasi cacing anhcor

4. Infeksi sporozoa

Ada 3 jenis sporozoa yang sering menyerang, Myxobolus, Myxosoma, dan Thelohanellus. Ketiganya menyerang insang sampai bengkak. Ia juga menghambat pertukaran oksigen dan karbondioksida dalam darah. Penyakit tersebut sanggup ditanggulangi dengan menebar 200 gram kapur  per meter persegi ketika mengeringkan dasar kolam.

5. Cacing kulit

Seperti infeksi sporozoa, penyakit ini menyerang insang. Penyebabnya trematoda Dactylogyrus dan Gyrodactylus. Gejalanya, ikan yang terjangkit menawarkan tanda-tanda berenang terentak-entak dan corak tubuh memudar. Jika didiamkan berakibat maut ikan. Penyakit ini diatasi dengan larutan formalin sebanyak 20 tetes per 5 liter air.

Bagikan Artikel ini