Panduan Lengkap Cara Budidaya Stevia Si Pemanis Alami Dengan Mudah

Panduan Lengkap Cara Budidaya Tanaman Stevia “Si Pemanis Alami” Dengan Mudah


Stevia ialah salah satu jenis tumbuhan semak yang berasal dari famili Compositae. Tanaman ini sanggup mencapai ketinggian sekitar 65 cm, batangnya bulat, berbulu, bercabang banyak dan berwarna hijau. Daun tumbuhan ini tumbuh tunggal berhadapan dengan bentuk daun bundar telur. Bagian daun Stevia banyak dipakai untuk materi pembuatan gula atau suplemen alami. Bahan suplemen utama pada stevia ini ialah stevioside yaitu suatu glikosida diterpen yang sangat cantik namun hampir tidak mengandung kalori. Tingkat kemanisan yang diminiki stevia 200-300 kali lebih cantik dibandingkan dengan gula tebu.


Spesifikasi Ilmiah

Kingdom : Plantae

Division : Spermatophyta

Sub division : Angiospermae

Class : Dicotyledoneae

Ordo : Asterales

Familia : Composite

Genus: Stevia

Spesies : Stevia rebaudiana Bertonii M.


Karena tumbuhan stevia sangat potensial dikembangkan sebagai materi baku pembuatan suplemen atau gula alami pendamping gula tebu dan pengganti gula sintetis dan juga gula stevia mempunyai kelebihan yaitu tidak bersifat karsinogen dan juga rendah kalori, sekarang banyak orang yang mencoba untuk membudidayakan tumbuhan stevia ini.


Cara Budidaya Stevia


a. Pembibitan Stevia

Bibit stevia sanggup diperoleh dengan beberapa cara diantaranya dari benih, stek, tunas dan juga kultur jaringan. Namun cara yag paling banyak dipakai yaitu pembibitan melalui stek alasannya ialah diras lebih cepat dan praktis. Pembibitan dengan stek dilakukan dengan memakai naungan plastik kedap udara bersuhu rendah dan juga kelembapan udaranya mendekati 100%. Setelah berumur 3-4 minggu, bibit stek sanggup dipindah tanamkan pada lahan yang telah disiapkan


b. Penanaman Stevia

sebelum melaksanakan penanaman, lahan tanam yang akan dipakai untuk budidaya stevia digemburkan dengan cara di cangkul atau di bajak sebanyak 2 kali. Selanjutnya buatlah bedengan dengan ukuran lebar sekitar 100-125 cm, tinggi sekitar 20 cm dan untuk panjangnya sanggup diubahsuaikan dengan lahan tanam. Apabila lahan tanam yang dipakai berkontur miring maka sebaiknya dibentuk teras terebih dahulu.


Setelah semua siap, selanjutnya lakukan penanaman. Bibit ditanam dengan jarak tanam sekitar 25cmx25cm atau 30cmx30cm dengan dalam setiap bedengan 4-5 baris bibit. Sebelum ditanam dalam lubang tanam yang dibentuk diberi pupuk organik baik itu pupuk sangkar atau pupuk kompos dengan takaran sekitar 250 gram/lubang tanam. Waktu yang baik untuk melaksanakan penanaman stevia yaitu pada animo hujan.


c. Pemeliharaan Stevia

Setelah melaksanakan penanaman maka perlu dilakukan pemeliharaan berupa pemupukan, pemangkasan dan pengendalian hama penyakit.



  • Pemupukan

    Setelah satu ahad tanam, lakukan pemupukan dengan memakai pupuk ure, TSP dan KCl dengan takaran masing-masing 1 gram, 1 gram dan 1 gram/tanaman. Pemupukan ini kembali dilakukan setiap sesudah panen.

  • Pemangkasan

    Saat tumbuhan berumur sekitar 2 minggu, lakukan pemangkasan pada setiap jung tumbuhan agat percabangan terbentuk dan produksi daunnya semakin banyak.

  • Pengendalian Hama Penyakit

    Hama dan penyakit yang sering menyerang tumbuhan stevia antara lain kutu daun aphis sp yang merusak bab pucuk daun, ulat grayak Heliothis sp. , Cendawan Poria hypolateria yang menjadikan batang berwarna merah bata dan kesudahannya layu, dan juga penyakit Sclerotium rolfsii serta Fusarium sp.

    Untuk mengendalikan hama dan penyakit ini hjangan gunakan insektisida ataupun fungisida, lakukan pengendalian secara manual saja ibarat mengambil hama atau mengambil bab tumbuhan yang terjangkit kemudian dimusnahkan supaya tidaqk meyebar.


d. Pemanenan Daun Stevia Dan Pasca Panen

Daun stevia mulai sanggup dipanen sesudah berumur 40-60 hari sesudah penanaman dan pemanenan berikutnya sanggup dilakukan setiap 30-60 hari sekali. Pemanenan ini jangan lambat alasannya ialah sanggup menurunkan kadar gula yang ada pada daun.


Selain menurut umur, memulai pemanenan sanggup dilakukan dengan melihat ketinggian tanaman. Biasanya yang telah dqapat dipanen yaitu tanama yang telah mempunyai ketinggian sekitar 40-60 cm dan berdaun rimbun.


Waktu yang baik untuk melaksanakan pemanenan stevia yaitu pada pagi hari. Pemanenan dilakukan dengancara batang atau tangkai sepanjang 10-14 cm dari permukaan tanah, selanjutnya batang tersebut dirompes dan diambil daunnya saja.


setelah daqun didapatkan selanjutnya daun Stevia tersebut di keringkan baik itu dengan menjemurnya dibawah sinar matahari ataupun dengan memakai alat pengering buatan. Jika sudah kering, daunn tersebut sanggup dikemas dan dijual kepada konsumen.


Demikian artikel pembahasan tentang”Panduan Lengkap Cara Budidaya Stevia “Si Pemanis Alami” Dengan Mudah“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa




Belum ada Komentar untuk "Panduan Lengkap Cara Budidaya Stevia Si Pemanis Alami Dengan Mudah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel