Tingkatkan Kualitas Daging Itik Afkir

Daging itik afkir berkualitas rendah lantaran berbau busuk Tingkatkan Kualitas Daging Itik Afkir


Daging itik afkir berkualitas rendah lantaran berbau amis, bertekstur kasar, dan alot. Apa sebab? Itu tak lain lantaran daging itik memiliki kandungan lemak dan protein tinggi.


Keempukan daging itik sangat dipengaruhi oleh protein jaringan ikat. Semakin bau tanah itik, jumlah jaringan ikat tersebut lebih banyak sehingga kealotan daging meningkat.


Kondisi itu yang menciptakan harga jual daging itik afkir rendah. Harap mafhum, konsumen menghendaki daging bermutu dengan parameter keempukan, citarasa, dan warna.


Kualitas daging itik afkir sanggup ditingkatkan menggunakan enzim bromelain dari buah nanas. Enzim bromelain pada buah nanas semenjak usang dikenal bisa mendegradasi kolagen daging, sehingga sanggup menciptakan daging empuk. Caranya? Daging dilumuri ekstrak buah nanas. Permukaan daging lalu ditusuk menggunakan garpu semoga enzim bromelain meresap. Setiap 15 ml ekstrak buah nanas digunakan untuk 100 gram daging.


Daging lantas didiamkan selama 30 menit pada suhu kamar. Riset Dhiah Putri Utami, Pudjomartatmo dan Adi Magna Patriadi Nuhriawangsa dari Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret di Solo, menyerupai tertuang pada jurnal Sains Peternakan Volume 9 pada September 2011, daging itik afkir yang diolesi ekstrak nanas, yang terlebih dahulu dibungkus menggunakan plastik serta dikukus pada suhu 60 derajat Celcius selama 1 jam, menghasilkan kualitas terbaik daging itik afkir.


Belum ada Komentar untuk "Tingkatkan Kualitas Daging Itik Afkir"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel