Turi Mini Pangkas Pupuk Urea Padi

 Jawa Tengah sanggup memangkas pemakaian pupuk Urea sampai  Turi Mini Pangkas Pupuk Urea PadiSudah 4 kali animo tanam, Widodo di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah sanggup memangkas pemakaian pupuk Urea sampai 150 kg per hektar dari semula 300 kg per hektar. Meski pupuk Urea terpangkas separuhnya, produksi padi ayah 3 anak itu malah moncer, meningkat 30% menjadi 5,7 ton dari semula 3,9 ton.


Resepnya? Widodo rajin membenamkan turi mini Sesbania rostrata di antara padi. Turi-turi mini itu sebelumnya ditanam berbarengan dengan penanaman padi. Populasi padi per hektar dengan jarak tanam 25 cm x 25 cm mencapai 160.000 tanaman. Turi mini yang ditumpangsari populasinya sekitar 80.000 tanaman.


Saat turi mini berumur 45 hari atau sudah mencapai tinggi 30-40 cm dengan lebar tajuk 20-25 cm, anggota famili Leguminoceae itu dicabut. Berikutnya turi mini dikumpulkan dan dicacah. Pengerjaaannya relatif cepat hanya 1 hari dengan 15 tenaga kerja. Hasil cacahan itu lalu dibenamkan di antara padi.


 Jawa Tengah sanggup memangkas pemakaian pupuk Urea sampai  Turi Mini Pangkas Pupuk Urea PadiAplikasi turi mini itu merupakan riset dari Kelompok Pemupukan dan Nutrisi Tanaman Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN). Aplikasi sejenis di Thailand juga menawarkan kenaikkan produksi panen padi sampai 2-3 ton per hektar.


Lantas bagaimana tugas turi mini sesungguhnya? Sejatinya pada penanaman normal dengan pupuk Urea sesuai anjuran, tidak semua pupuk itu terserap tanaman. Sekitar 40% biasanya lenyap dalam banyak sekali bentuk sebab menguap, terlarut dalam lumpur, dan sampai tercuci air hujan.


Turi mini berperan menangkap nitrogen yang berpotensi hilang sebab mempunyai bintil di akar dan batang. Turi mini akan memfiksasi nitrogen dari udara dengan dukungan basil Rhizobium di bintil sehingga menjadi unsur yang sanggup diserap tanaman.


Dari riset terbukti kandungan nitrogen dalam tanah meningkat akan meningkat menjadi 0,24% dari semula 0,02% menjadi 0,24%. Hal itu tak lepas dari daya fiksasi nitrogen turi mini yang mencapai mencapai 4,7%, lebih besar dibandingkan anggota famili Fabiaceae menyerupai kacang tanah dan kedelai. Makara pantas jika produksi padi meningkat, meski jatah pupuk jauh berkurang.


Turi mini yang kebutuhannya sekitar 2 kg biji per hektar dengan potensi biomassa sebesar 12,5 ton itu juga diketahui cepat terdegradasi di dalam tanah. Hal itu terjadi sebab rasio karbon dan nitrogen (C/N) rendah. Dengan rasio rendah itu ketika terdegradasi turi mini sanggup dengan cepat melepas unsur hara untuk tanaman. Kemampuan pelepasan unsur hara itu bahkan lebih tinggi ketimbang pupuk organik lain.


Belum ada Komentar untuk "Turi Mini Pangkas Pupuk Urea Padi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel