Instalasi Hidroponik (7): Talang Hidroponik Model “S”

 apa keunggulan dan kelemahan dari aplikasi hidroponik talang bersambung Instalasi Hidroponik (7): Talang Hidroponik Model “S”“Bebeja, apa keunggulan dan kelemahan dari aplikasi hidroponik talang bersambung?”. Hendro Hendro dari Madiun, Jawa Timur, mengajukan pertanyaan itu sesudah tertarik untuk berhidroponik sayuran menggunakan talang bersambung di halaman rumahnya.


Sejatinya hidroponik talang bersambung yang ibarat abjad “S” banyak dipilih oleh pekebun hidroponik pemula mirip Hendro. Dengan cara itu nutrisi dialirkan secara bertahap, yakni dari tangki utama ke talang paling atas, berikutnya mengalir ke talang di bawahnya dan seterusnya. Talang bersambung sanggup bertingkat 3 atau 4.


Yang perlu diperhatikan seringkali terjadi anutan nutrisi di talang paling bawah terhambat sehingga pertumbuhan sayuran mandek. Dampaknya panen tidak sanggup dilakukan serempak sebab pertumbuhan tumbuhan di talang cuilan bawah lebih lambat ketimbang talang di atasnya.


Pertumbuhan tidak seragam tersebut terjadi sebab tidak meratanya nutrisi. Pun sinar matahari yang diterima setiap tanaman. Tanaman di talang cuilan atas akan mendapatkan nutrisi awal sehingga pertumbuhannya lebih maksimal. Sebaliknya, tumbuhan di talang cuilan bawah hanya mendapatkan nutrisi sisa yang sebagian besar unsur-unsur pentingnya sudah terserap oleh sayuran di talang cuilan atas.


Meski demikian, talang bersambung mempunyai keunggulan, yakni simpel dalam pengaturan. Hanya sekali buka keran, semua tumbuhan akan teraliri nutrisi. Nah, untuk mengatasi tumbuhan kurang subur di talang cuilan bawah, praktikus hidroponik di Jakarta, Ir Yos Sutiyoso menyarankan untuk meningkatkan kecepatan anutan nutrisi (flowrate) menjadi 2 liter/menit dari kondisi normal 1 liter/menit.


Yos menuturkan kenaikkan volume itu supaya tumbuhan di talang tingkat bawah masih cukup memperoleh nutrisi. alternatif lain supaya panen sanggup serempak di semua talang yaitu dengan membatasi pajang talang sekitar 20 meter. Itu setidaknya menjamin anutan nutrisi sanggup maksimal. “Posisi talang juga perlu dibentuk sedikit miring sekitar 2-3 derajat supaya anutan tidak tertahan tapi terus mengalir,” kata Yos.


Belum ada Komentar untuk "Instalasi Hidroponik (7): Talang Hidroponik Model “S”"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel