Panen Sengon Di Belakang Rumah
Halaman belakang rumah Sekar Rahma di Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan tidak terlalu subur. Harap mafhum, halaman belakang itu berisi urukan bebatuan karena halaman belakang rumah seluas 80 m2 tersebut agak curam. “Diberi urukan kerikil biar halaman dapat rata,” ujarnya.
Semula Sekar ingin memanfaatkan area halaman belakang untuk menanam aneka tanaman hias menyerupai aglaonema dan euphorbia. Namun belakangan niat itu berubah sesudah seorang rekan memberinya 2 bibit sengon putih pada 2009. Sengon itu lantas ditanam dengan jarak rapat hanya 3 meter. Seiring waktu sengon itu tumbuh besar. “Padahal hanya dirawat seperlunya saja,” kata wanita 45 tahun itu.
Pada 18 Maret 2016, kedua pohon sengon itu sudah mencapai diameter 40 cm dan ditebang sesudah ditawar pengumpul kayu seharga Rp1-juta.
Belum ada Komentar untuk "Panen Sengon Di Belakang Rumah"
Posting Komentar