Bebeja Ruang Rupa (1): Perempuan Di Balik Pohon

Sejatinya doodle merupakan coretan yang lebih banyak didominasi terlihat ajaib Bebeja Ruang Rupa (1): Perempuan Di Balik PohonSebagai bentuk apreasiasi terhadap karya seni, Bebeja.com mengeluarkan rubrik ruang rupa. Pada edisi perdana ini, rubrik ruang rupa bebeja.com menampilkan karya seni doodle.


Sejatinya doodle merupakan coretan yang lebih banyak didominasi terlihat abstrak. Ia sanggup bermakna maupun tidak, tetapi yang niscaya terlihat unik dan menarik. Pada edisi perdana ini, bebeja.com bekerjasama dengan Uwan Urwan.


Perempuan Di Balik Pohon


Perempuan yang bersembunyi di balik pohon itu ibu. Ia memerhatihan anak-anaknya dari jauh, menyanjungkan doa ketika dia tahu putra-putrinya tak sanggup direngkuhnya. Ia wanita besar hati, merelakan sepiring nasi terakhir untuk anaknya yang terlambat pulang, meski anaknya tak pernah menyentuh itu (Uwan Urwan).


Sejatinya doodle merupakan coretan yang lebih banyak didominasi terlihat ajaib Bebeja Ruang Rupa (1): Perempuan Di Balik PohonRiwayat Penulis: Uwan Urwan yakni blogger, penulis lepas, dan pemilik Uwan’s Art. Pria kelahiran Situbondo 1988 itu juga pelukis anutan surealis yang sudah menerbitkan buku kumpulan puisi tunggal, “Ini Tentang…Serumpun Tak Berima” (diterbitan PEDAS Publishing) dan Coloring for Adult Beautiful of Flora (diterbitkan mayor CIF). Prestasi lain, juara lomba puisi Mothers Week FMIPA Universitas Brawijaya pada 2007 dan kampiun menulis puisi DIKMA STKIP PGRI Situbondo. Kontak: uwanurwan@gmail.com, instagram dan twitter @uwanuwan.


Belum ada Komentar untuk "Bebeja Ruang Rupa (1): Perempuan Di Balik Pohon"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel